Terkuat dan tercanggih se-Asia Tenggara, Deretan jet tempur paling mematikan milik TNI AU

photo author
- Jumat, 20 Oktober 2023 | 20:25 WIB
Deretan pesawat jet tempur TNI AU paling mematikan se-Asia Tenggara (situs resmi boeing.com)
Deretan pesawat jet tempur TNI AU paling mematikan se-Asia Tenggara (situs resmi boeing.com)

Masuk dalam daftar jet tempur Indonesia merupakan pesawat multi peran untuk serangan udara ke udara maupun udara ke darat.

Ditempatkan di Skadron 3 Lanud Iswahyudi Magetan, Jawa Timur dan segar 16 dan Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau.

Memiliki kecepatan maksimum 2.120 km/h dengan ketinggian maksimum 15 km diatas permukaan laut sejak tahun 1989.

Baca Juga: Pendidikan untuk Sekolah Korban Gempa Cianjur: Kolaborasi YCAB, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan RANS

Indonesia awalnya memiliki 12 pesawat tempur tapi sekarang tinggal 8 saja hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menyebabkan beberapa unit tempur dinonaktifkan.

3. EMB-314/A-29 Super Tucano

Salah satu jet tempur buatan Brazil mulai diproduksi masal pada tahun 2003 dengan harga pasar kisaran 82 - 83 Miliar Rupiah per unitnya.

Keunikan pesawat tempur ini adalah memiliki baling-baling berupa alat penggerak, kecepatan maksimum 590 km/h dan bisa membawa senjata seberat 1,5 ton.

Baca Juga: Tips Putih Alami, Bikin Kulit Lebih Cerah Dengan Cara Yang Sehat

Sebagai informasi tambahan, pesawat jet tempur ini hanya bisa beroperasi dalam misi serangan darat sehingga tidak heran jika bisa digunakan untuk pengintaian.

4. Sukhoi

Merupakan pesawat buatan Rusia yang dibeli dengan kisaran harga sebesar 1,28 Triliun rupiah per unitnya.

Menurut berbagai sumber, saat ini TNI AU Indonesia sudah mempunyai sebanyak 16 unit jet tempur Sukhoi Rusia yang berpangkalan di Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin Makassar.

Baca Juga: BRI dan FishLog Berkolaborasi untuk Tingkatkan Akses Keuangan Digital bagi Pelaku Usaha Perikanan di Sambas

5. F-15 EX

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: YouTube Teknologi Populer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X