Berbahaya jika tersambung, Alasan kenapa Pemerintah tidak membangun jembatan penghubung antara Jawa dan Bali

Seiring dan bertambahnya jumlah masyarakat di Bali potensi meningkatnya kasus kriminalitas juga akan bertambah.

Meningkatnya kasus kriminalitas juga akan bertambah kondisi ini tentu menjadi perhatian besar Pemerintah dan masyarakat agar wilayah pulau Bali tetap kondusif.

Baca Juga: Era siapa yang terbaik ? Simak perbandingan kinerja kepemimpinan 10 tahun Jokowi dengan SBY

Sesuai dengan mitologi Hindu Bali yang menyebut bahwa wilayahnya harus dijaga dari pengaruh buruk dari luar.

2. Bertentangan kepercayaan agama Hindu di Bali

Selain itu dalam agama Hindu terdapat kepercayaan kalau bangunan atau posisi manusia tidak boleh lebih tinggi dari Padmasana.

Kesucian Padmasana harus selalu terjaga salah satunya dengan tidak meletakkan posisi manusia atau bangunan sekitar yang lebih tinggi dari Padmasana.

Baca Juga: Perlahan para pelaku mulai terungkap, Benarkah Brigpol Setya Herlambang meninggal karena ditembak?

Mengingat ombak Selat Bali yang tergolong tinggi jadinya jembatan harus dibangun lebih tinggi di atas lautan dan daratan.

Hal ini sangat bertentangan dengan kepercayaan umat Hindu yang meletakkan empat masalah di tempat suci dan paling tinggi.

3. Demi menjaga kelestarian laut Selat Bali

Salah satu alasan lain mengapa Pemerintah tidak berencana membangun jembatan penghubung antara Pulau Jawa dan Bali karena ingin menjaga kelestarian laut.

Baca Juga: Berikut Lima Arahan Presiden Jokowi untuk Integrasi Moda Transportasi Publik

Jika saja jembatan Tri Nusa Bima Sakti berhasil dibuat pastinya habitat laut serta hasil kekayaan laut Indonesia menjadi terancam.

Seolah-olah faktor ini memang sudah dipikirkan oleh Pemerintah secara matang karena sebagian besar penghasilan Indonesia saat ini berasal dari laut.