Peringatan Hari Bhakti Postel dirayakan setiap tahun berawal dari peristiwa pengambilalihan Jawatan Pos Telegraf dan Telepon kekuasaan pemerintahan Jepang oleh generasi muda Indonesia tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon (AMPTT) pada tanggal 27 September 1945.
Baca Juga: Edukasi Masyarakat untuk Menabung, LPS Roadshow ke Bandung untuk Gelaran Festival CreArtive 2023
Saat itu, sejarah mencatat industri pos dan telekomunikasi berperan penting mendukung pembangunan nasional.
Layanan pos dan telekomunikasi secara konsisten membantu memperkuat konektivitas di seluruh negeri, memfasilitasi perdagangan, pendidikan, komunikasi dan sektor-sektor strategis lain.
Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel ke-78, Menteri Budi Arie didampingi oleh Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika oleh Ismail, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika oleh Semuel Abrijani Pangerapan.
Direktur Informasi dan Komunikasi Publik oleh Usman Kansong, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika oleh Wayan Toni Supriyanto, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi oleh Mathar, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Bhakti Postel ke-78 Muhammad Arif, perwakilan insan pos dan telekomunikasi.***
Artikel Terkait
Untuk Pemilu Damai, Ciptakan Ruang Digital Yang Sehat
Perlahan para pelaku mulai terungkap, Benarkah Brigpol Setya Herlambang meninggal karena ditembak?
Era siapa yang terbaik ? Simak perbandingan kinerja kepemimpinan 10 tahun Jokowi dengan SBY
Lahan akan Dimanfaatkan Investor Asing, Permasalahan mega proyek Eco City Pulau Rempang kian rumit
Beberapa investor asing meragukan dan gagal berinvestasi di mega proyek IKN
Rayakan Maulid Nabi Muhammad, Erick Thohir Berkunjung ke Pesantren di Jawa Timur