Selain EOTP, KF 21 juga memiliki teknologi data link canggih untuk meningkatkan efisiensi misi dan keamanan penerbangan.
Baca Juga: Ini Tujuan Pemberangkatan Presiden Jokowi Ke Ibu Kota Nusantara Di Kalimantan Timur
Teknologi data link meliputi kemampuan untuk berkomunikasi secara nirkabel dengan sistem dan perangkat lain misalnya dengan pesawat tempur lain pangkal udara serta kendali udara.
Kecanggihan ini memungkinkan pertukaran informasi secara Real Time tentang situasi, target, dan membantu meningkatkan koordinasi misi juga meminimalkan risiko.
Alat komunikasi jarak jauh tersebut dilengkapi dengan radio frekuensi jammer yang berfungsi untuk memblokir atau menghambat sinyal radio frekuensi musuh.
Baca Juga: Cerita Dibalik Fenomena Makam Kuno Yang Selalu Muncul di Waduk Gajah Mungkur Saat Kemarau
Terlihat desain KF 21 sangat mirip dengan jet tempur generasi kelima andalan Amerika Serikat yakni F-22 Raptor.
Berdasarkan data dari Diverse Equation Program Administration, jet tempur KF 21 memiliki panjang 16,9 meter dengan lebar rentang sayap 11,2 meter serta tinggi 4,7 meter.
Secara keseluruhan KF 21 memang sangat mirip dengan F-22 raptor dimana body pesawat ini berwarna abu-abu kehitaman dengan label KF 21 tertera pada bagian sayap.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Handphone Flagship Killer - Galaxy Z Fold
Lanjut dari segi persenjataan jet tempur KF 21 memiliki 10 perangkat eksternal untuk membawa berbagai persenjataan.
Memiliki kemampuan untuk mempertahankan kecepatan dan energinya selama perjalanan yang memungkinkan mencapai target dari jarak yang sangat jauh.
Sementara untuk rudal udara menggunakan Taurus KEPD 350 dan AGM 65 mempunyai akurasi yang sangat tinggi dalam menyasar targetnya di daratan.
Baca Juga: Lawan Arus, Acara Pernikahan Ini Memberi Souvenir Aneka Sayuran
Rudal ini juga dilengkapi dengan sistem navigasi yang canggih dan kapabilitas pemantauan elektronik memungkinkan untuk memonitor dan mengendalikan serangan secara riptide.***
Artikel Terkait
Darurat Sampah, Bey Machmudin Minta Masalah Sampah di Bandung Perlu Segera Ditangani oleh Pj Kepala Daerah
Waspadai Kosmetik Berbahaya yang Dapat Picu Kanker, BPOM RI Ungkap Ciri-cirinya
Makin cantik saat berhijab, Inilah potret seorang prajurit Kopassus wanita Deva Natasya Wijaya
Diperlakukan seperti Raja, Cara pemimpin negara menyambut Jokowi saat melakukan kunjungan kenegaraan
Ini Tujuan Pemberangkatan Presiden Jokowi Ke Ibu Kota Nusantara Di Kalimantan Timur
Presiden Jokowi Telah Meninjau Harga Kebutuhan Pokok Di Pasar, Ternyata Masih Ada Kenaikan