"Ini saja belum selesai tapi telah berbondong-bondong, apa lagi dua ini selesai, semakin lebih berbondong-bondong investor yang hendak memberikan modalnya di Ibu Kota Nusantara. Sudah tiba dari Korea beberapa waktu lalu 30 investor, dari Jepang kurang lebih 40 investor, selanjutnya dari Singapura 120 investor telah kesini. Jauh mereka kesini tentu ada kalkulasinya, tentu ada hitung-hitungannya. Tempo hari barusan dari Uni Emirat Arab tiba, sesudah tiba langsung nemuin saya. Maknanya apa? Tertarik," tutur Presiden.
Tidak cuma di luar negeri, pemerintah akan memberi prioritas pada penanam modal yang dari dalam negeri. Presiden mengutarakan, pembangunan Hotel Nusantara di IKN adalah salah satunya bentuk dari investasi dari investor dalam negeri.
"Berikut yang nanti akan bawa lokomotif, di hari ini akan bawa gerbong ada berada di belakangnya bisa banyak masuk ke dalam Nusantara. Saya percaya itu," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Ini Pesan Khusus Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Kepada Penjabat Bupati dan Wali Kota Yang Baru Dilantik
13 Juta Gulden Belanda Setara Rp 1.000 Triliun Sumbangan Sultan Siak untuk Modal Indonesia Merdeka
1.978 Ball Press Baju Bekas Ilegal Dari Malaysia Dimusnahkan Bea Cukai Tarakan dan Polda Kaltara
Jelang Pemilu 2024, Apakah KPU Telah Menyiapkan Logistik?
Darurat Sampah, Bey Machmudin Minta Masalah Sampah di Bandung Perlu Segera Ditangani oleh Pj Kepala Daerah
Waspadai Kosmetik Berbahaya yang Dapat Picu Kanker, BPOM RI Ungkap Ciri-cirinya