69 Pendaki Dievakuasi Akibat Karhutla Terjadi di Gunung Sumbing

Bisnisbandung.com-Sekitar 69 pendaki Gunung Sumbing sukses diselamatkan oleh tim gabungan sesudah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Sumbing kawasan jalur pendakian Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Sapuran dan Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Keseluruhnya beberapa pendaki itu menyebar di tiga base camp (BC) pendakian yang meliputi BC Perlu 25 orang, BC Lamuk tujuh orang dan BC Stikpala 37 orang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo bersama TNI, Polri dan tim gabungan lakukan proses penyidikan selanjutnya berkaitan muasal berlangsungnya karhutla itu.

Baca Juga: Pantas Belanda dan Jepang menyerah, Melihat kekuatan militer Indonesia zaman Soekarno pada masa penjajahan

Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Tri P bersama Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito dalam penjelasannya mengatakan jika kebakaran itu memang rawan muncul karena faktor cuaca.

Oleh karenanya, Bambang mengimbau ke semua warga atau tim petugas base camp supaya lebih siaga dan selekasnya melapor jika temukan titik api.

"Kami menghimbau ke semua warga yang ada di lereng gunung dan beberapa base camp untuk siaga dan berhati-hati ingat cuaca sama seperti yang saat ini, kemarau panjang benar-benar rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Bambang yang d ikutip dari halaman resmi BNPB.

Baca Juga: 6 Cara PDKT Lewat Chat yang Bikin Gebetan Cepat Luluh

Seirama dengan Bambang, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito menghimbau ke warga terutama untuk beberapa pendaki gunung supaya jika sudah memakai api untuk keperluan pendakian bisa mematikan dan pastikan jika api telah betul-betul padam saat sebelum tinggalkan lokasi.

Eko menambah jika Polres Wonosobo akan bekerjasama dengan Brimob Polda Jawa tengah, BPBD Kabupaten Wonosobo dan sukarelawan PB Wonosobo untuk menyisir lokasi terutama lajur pendakian dengan konsentrasi khusus menyelamatkan beberapa pendaki.

"Kami menghimbau ke beberapa masyarakat sekitaran hutan supaya lakukan usaha mitigasi untuk menghambat berlangsungnya kebakaran, contoh beberapa pendaki sesudah memakai api harus dimatikan dan betul-betul mati," kata Eko.

Baca Juga: Kuasai Product Knowledge Dari Perusahaan Anda, Agar Bisnis Anda Sukses

Selain itu, pemadaman sekaligus kaji cepat diusahakan buat menghambat supaya api tidak semakin makin tambah meluas. Adapun usaha pemadaman karhutla itu cukup menantang, karena titik api diprediksi ada di ketinggian di antara 2.500 sampai 2.900 mdpl dan diduga dari lajur pendakian lewat Banyumudal.

Disamping itu lokasi titik api masih belum diketahui dengan pasti karena terhambat kabut yang mulai turun.