Bisnisbandung.com – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali kembali menunjukkan perannya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di sektor pariwisata. Melalui Wisuda ke-31 yang digelar di Amphiteater Watugunung, Kampus Padma Poltekpar Bali, Sabtu (8/11), sebanyak 661 wisudawan resmi dikukuhkan sebagai lulusan siap berkarya untuk kemajuan pariwisata Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas pencapaian para lulusan Poltekpar Bali.
“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi kita semua. Kita berkumpul untuk merayakan keberhasilan sekaligus kerja keras para lulusan yang telah menuntaskan babak penting dalam perjalanan hidupnya,” ujar Wamenpar Ni Luh.
Ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan langkah awal untuk berkarya dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap lulusan Poltekpar Bali menjadi insan yang tangguh dan berdaya cipta. Jangan hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan peluang, menggerakkan komunitas, dan membangun kemandirian,” pesannya.
Dalam sambutannya, Wamenpar juga menyoroti kemajuan signifikan sektor pariwisata Indonesia. Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 13,9 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia, serta lebih dari 1 miliar perjalanan wisatawan nusantara.
“Hingga September 2025, angka itu terus meningkat. Wisman telah mencapai 11 juta kunjungan, sementara perjalanan wisatawan nusantara menembus 900 juta perjalanan. Ini bukan sekadar pemulihan, tetapi bukti pariwisata telah kembali menjadi kekuatan ekonomi nasional,” ujarnya.
Menurut Wamenpar, capaian tersebut harus diiringi dengan kesiapan generasi muda untuk terus mengasah keterampilan dan memperluas wawasan.
Baca Juga: Siap-siap! Rp1.000 Jadi Rp1 Mulai 2026, Purbaya: Aturannya Sedang Dirampungkan!
“Kami ingin SDM pariwisata Indonesia tangguh, kreatif, berkarakter, dan berwawasan global,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas utama dalam mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Salah satu langkah strategisnya adalah memperkuat pendidikan vokasi di enam Poltekpar melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi guna meningkatkan daya saing SDM pariwisata Indonesia di tingkat global.