Bisnisbandung.com - Daging sapi Kobe Wagyu telah lama dikenal sebagai salah satu daging sapi paling berkualitas dan mahal di dunia.
Namun, keistimewaan daging ini tidak hanya berasal dari rasa sapi Wagyu yang unik, tetapi juga dari proses beternak yang sangat teliti dan khusus.
Peternakan tradisional di Jepang menjadi tempat dimana sapi-sapi terbaik di dunia dibesarkan dengan cermat.
Baca Juga: Bek Persib Kakang Rudianto Dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024
Setiap ekor sapi dipelihara secara individu untuk memastikan bahwa dagingnya memiliki kualitas terbaik, bahkan seakan-akan seperti marmer.
Sapi-sapi ini, yang disebut sebagai sapi Kobe, dipilih melalui seleksi yang sangat ketat.
Menurut Japan Cattle Breeding Association, daging sapi Kobe harus berasal dari sapi jenis Wagyu yang dilahirkan, dibesarkan, dan diproses di Provinsi Hyogo, yang beribukota di Kobe.
Baca Juga: Kelewat Wibu! Akhir dari Kisah Pria Menikahi Hatsune Miku Berujung Menyedihkan
Sapi-sapi ini harus memiliki usia antara 28 hingga 60 bulan dan mendapat skor kualitas daging yang memadai.
Karena proses seleksinya yang ketat dan jumlah sapi yang terbatas, daging sapi Kobe menjadi sangat mahal, bahkan di wilayah asalnya sendiri.
Harga daging Kobe bisa mencapai puluhan juta rupiah per kilogramnya, tergantung pada kualitas dan potongannya.
Baca Juga: 4 Bisnis Tanpa Modal dengan Pendapatan Menggiurkan, Kesempatan Besar di era Digital
Jepang hanya mengekspor sebagian kecil dari jumlah sapi Kobe yang tersedia, karena jumlah sapi yang memenuhi syarat hanya sekitar lima ribu ekor.
Hanya sekitar 10% dari jumlah itu yang diekspor ke negara lain di seluruh dunia. Restoran-restoran yang ingin menyajikan daging sapi Kobe juga harus memiliki lisensi khusus.