Bisnis Bandung - Rina Niawati mengungkapkan, latar belakang berdirinya usaha, awalnya suka dengan hijab-hijab dengan material yang premium tapi yang di jual oleh kalangan seleb-seleb itu relatif mahal harganya.
Pada tahun 2018, memutuskan ingin membuat brand sendiri dengan kualitas premium namun dengan harga terjangkau. Nama atau brand dagang hijab "risili adalah singkatan dari nama saya, adik dan ibu.
"Usaha yang saya geluti saat ini, adalah inspirasi dari guru - guru di sekolah yang selalu memakai hijab dengan kualitas premium" ungkapnya.
Rina Niawati mengatakan, latar belakang pendidikan mungkin tidak ada yang masuk kriteria dengan bisnis yang saat ini dijalankan, namun demikian karena sering sharing/diskusi bersama orang-orang yang suka dengan hijab premium, itu menjadi salah satu inspirasi untuk menghadirkan produk dengan brand "risili" hingga menghasilkan cuan/profit dari bisnis yang dikembangkan.
Dikatakannya, kemampuan produksi saat ini mencapai 600 piecs/tahun, kemudian untuk pemasaran strategi berjualan melalui membangun jaringan relasi pertemanan dan melakukan promosi usaha dengan sosmed dan market place (Instagram), (tiktok).
Baca Juga: Ini Penampakan Gamis Abaya, Trend Gamis Tahun 2022
Bahannya bahan mengunakan material lokal, produk dibuat dengan material berkualitas, dan skill yang dibutuhkah yaitu ketelitian dan kerapihan dalam menjahit, kemudian mencari dan mengembangkan model dan penggunaan material terbaru
Untuk saat ini, semua proses produksi untuk brand "risili" dikerjakan sendiri, karena butuh keterampilan khusus serta ketelitian dan di masa mendatang berencana untuk mengembangkan tim dan manajemen usaha secara bertahap
Rina Niawati mengklaim, keunggulan produknya dibandingkan dengan produk sejenis yang beredar dipasaran
yakni kualitas produk yang unggul juga pengerjaan finishing men-detail dan keunggulan dari bahan baku pilihan lembut dan nyaman dipakai, tetapi dengan harga yang terjangkau bahkan untuk segmentasi anak sekolah maka bisa di pastikan *risili* memiliki keunggulan kompetitif yang berbeda
"Untuk pengajuan legalitas masih berusaha memprosess, dan saya yakin legalitas sangat berpengaruh untuk mendapatkan kepercayaan konsumen lebih luas", katamya.
Produk "risili" dijual dengan kisaran dari harga Rp 50.000 - Rp 85.000. Untuk kapasitas produksi masih sekitar 50 piecs/bulan atau sekitar 600 piecs/tahun
Menurutnya, untuk trend penjualan fluktuatif, kadang ramai kadang menurun juga mengingat kondisi saat ini yang sulit, dipengaruhi wabah covid - 19 sangat amat berpengaruh terhadap pedagangan dan usaha yang kembangkan
Segmentasi pasar dari produk *risili* yaitu guru, anak sekolah, kuliah dan pekerja kantor.
Produk sudah terjual ke berbagai wilayah di kota-kota besar se nusantara karena memanfaatkan kecanggihan teknologi dan optimasi media promosi digital membuat lebih gampang di akses untuk menemukan brand "risili", klaimnya.
Artikel Terkait
Penghasilan dan Pengeluaran Tidak Seimbang? Ini Cara Mengatur Keuangan yang Sehat
Jamu Gendong, Bikin Aman Berpuasa Setelah Divaksin atau Dalam Kondisi Long Covid