"Media tanamnya itu, kami bisa pakai campuran pupuk kandang, sekam bakar, cocopeat, arang bakar, tanah. Masing-masing bahan perbandingannya 1 : 1 : 1 : 1," jelasnya. Setelah media tanam siap, bibit disemai di atas media tanam.
Baik Fajar maupun Ira mengatakan, agar bibit tanaman microgreens cepat pecah, sebaiknya diletakkan di tempat lembab. Namun tetap terkena paparan cahaya, bisa cahaya matahari maupun cahaya lampu.
Tanaman microgreens juga harus rajin disiram dengan air matang. Penyiraman dilakukan dengan semprot atau spray agar air tidak menggenang di wadah.
Setelah dua minggu penanaman, tanaman microgreens siap dipanen. Memanennya cukup unik. Fajar mengatakan, panen microgreens dilakukan dengan cara memotong 3/4 bagian dari tanaman.
"Panennya cukup dipotong saja. Lalu sisanya bisa dibiarkan sampai kering, nanti bisa jadi kompos. Microgreens ini juga sudah pasti organik, karena tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia," tandasnya. (C-003/BBS)***