Sama kasusnya dengan pembeli lain, jika dalam bisnis kita yang biasanya tersedia malah kosong karena kita tidak menyediakan stok, maka tentu pelanggan akan kabur ke tempat lain.
Ini hanya akan membuat pelanggan merasa kecewa dan malas untuk bertanya produk yang sama pada tempat kita.
3. Ramah dan menghargai pembeli
Kenapa harus ramah? Sebab pembeli adalah raja, jika kita tidak bisa bersikap ramah dan menghargai mereka maka bisa saja mereka akan kapok berbelanja.
Baca Juga: Meski Tingkat Literasi Rendah, Jumlah Investor Saham Syariah di Jabar Bertumbuh 142 Persen
Tentu kita pun jika berada di pihak pembeli dan menemukan kasir yang judes, pasti akan malas untuk kembali berbelanja dan lebih baik mencari tempat lain.
Sama halnya dengan itu, kita harus bisa bersikap ramah bahkan menjadi teman untuk para pembeli supaya mereka mau berkenan mampir untuk membeli berbagai kebutuhan atau kepentingannya pada lapak bisnis kita.
4. Memberikan bonus bagi pelanggan dengan syarat tertentu
Nah, tapi ini juga harus diperhatikan supaya kita tidak sampai mengalami kerugian karena terlalu sering memberikan bonus.
Baca Juga: Sempat Memimpin dalam Efisiensi Energi, Kini Jepang Mulai Tertinggal
Cukup memberikan bonus di hari-hari tertentu atau perayaan tertentu dengan syarat belanja yang bisa kalian atur sendiri.
Misalnya, pada hari ulang tahun pelanggan, mereka bisa mendapat potongan 15% dengan syarat berbelanja minimal 500 ribu.
Tentunya ini adalah cara supaya usaha tidak sepi pembeli yang banyak dilakukan oleh para brand besar di luar sana.
5. Barang yang up to date