Bisnisbandung.com - Kesuksesan film “Ipar Adalah Maut” selama masa penayangannya di bioskop mendorong rumah produksi untuk melanjutkan kisah tersebut dalam format serial.
Adaptasi ini mulai ditayangkan sejak awal November melalui dua platform sekaligus, yaitu stasiun televisi MDTV dan layanan streaming Netflix.
Kehadiran cerita bertema perselingkuhan tersebut langsung memicu perhatian luas dari publik, terutama karena popularitas versi layar lebarnya yang sempat mencetak pencapaian besar di industri film Indonesia.
Baca Juga: Urgensi Pembenahan Tata Kelola Bea Cukai, Pakar Nilai Ancaman Pembekuan Baru Sebatas Shock Therapy
Namun, momentum positif serial ini harus diiringi dengan perhatian ekstra dari regulator penyiaran. Serial “Ipar Adalah Maut” baru saja menerima sanksi administratif berupa teguran tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Teguran tersebut diberikan karena serial ini dinilai melakukan pelanggaran terkait ketidaksesuaian konten dengan klasifikasi usia 13+, yang seharusnya berada di bawah bimbingan orang tua atau remaja.
Berdasarkan penilaian KPI, pada episode pertama, kedua, dan keempat, ditemukan sejumlah adegan yang dianggap memberi kesan penggambaran seksual.
Muatan tersebut dinilai tidak sesuai dengan batasan konten untuk kategori usia 13+, sehingga masuk dalam pelanggaran terhadap sembilan pasal pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Baca Juga: PSI Geram Banyak yang Mencari-Cari Kesalahan Jokowi, Faldo Curigai Ada Pihak Belum Move On Pilpres
Temuan pelanggaran inilah yang kemudian menjadi dasar dikeluarkannya teguran kepada pihak stasiun televisi.
Dengan adanya sanksi ini, KPI berharap pihak MDTV sebagai lembaga penyiaran dapat lebih cermat dalam melakukan proses penyuntingan konten, penilaian klasifikasi usia, serta memastikan setiap tayangan sesuai dengan regulasi penyiaran nasional.
Pihak regulator juga mengingatkan pentingnya penerapan standar penyiaran yang konsisten agar penonton, khususnya remaja, tidak terpapar konten yang berada di luar batas wajar untuk kelompok usia mereka.
Serial “Ipar Adalah Maut” sendiri tetap menjadi salah satu judul yang paling banyak dibicarakan sejak perilisannya.
Baca Juga: Purbaya Targetkan Reformasi Bea Cukai Setahun, DPR Soroti Sejumlah Tantangan