industri-kreatif

'Merah Putih One for All' lebih dari 6,7 Miliar, Sonny Pudjisasono: Jangan Komen Kalau Belum Nonton di Bioskop

Selasa, 12 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Sonny Pudjisasono, Produser eksekutif film Merah Putih One For All (Tangkap layar youtube tvOneNews)

bisnisbandung.com - Film animasi Merah Putih One for All tidak hanya menjadi sorotan karena visualnya, tetapi juga karena anggaran produksinya yang mencapai Rp6,7 miliar.

Produser eksekutif Sonny Pudjisasono memandang nominal tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan standar biaya produksi film animasi pada umumnya.

“Film animasi sebetulnya lebih daripada itu kalau dibuat dengan sesungguhnya ya,” lugasnya dilansir dari youtube tvOneNews.

Baca Juga: Film Merah Putih One For All Viral, Produser Eksekutif Ucapkan Terima Kasih

Menurut Sonny, pembuatan film animasi biasanya membutuhkan biaya yang jauh lebih besar, terutama untuk membayar tenaga animator, peralatan, serta kebutuhan teknis lainnya.

Dalam kasus Merah Putih One for All, proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong oleh para pekerja kreatif Indonesia yang memiliki keterpanggilan untuk memberikan kontribusi pada peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

“Biaya animasinya itu karena biaya untuk animatornya ya dengan timnya terus dengan perlengkapannya dan sebagainya yang dibutuhkan itu melampaui budget seperti itu. Karena ini dilakukan secara kita bersama-sama secara gotong royong,” tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Langgar Hukum! Suhadi: Abolisi Terlambat, Amnesti Terlalu Dini

Kerja sama tersebut, menurut Sonny, membuat beban biaya menjadi lebih ringan meski secara keseluruhan nilai produksi sebenarnya bisa melampaui nominal yang beredar di publik.

Bahkan, jika memperhitungkan semua tahapan termasuk acara gala premiere, total biaya yang dikeluarkan diperkirakan lebih tinggi dari angka Rp6,7 miliar.

“Termasuk sampai kemarin gala premiere segala macam itu kalau dilihat, dihitung semua itu jumlahnya melebihi dari total seluruhnya proses itu semua gitu loh,” terangnya.

Sonny menekankan bahwa anggaran tidak seharusnya menjadi tolok ukur utama untuk menilai film ini, karena nilai kerja kolektif dan semangat gotong royong justru menjadi faktor utama yang membuat produksi Merah Putih One for All dapat terwujud.

“Jadi jangan dilihat Rp6,7 miliar itu kecil, kalau dilihat pembuatan oleh animator-animator yang lain itu sangat besar sekali gitu loh. Ada cost lain gitu,” kata Sonny.

Baca Juga: Uang Rakyat Triliunan Untuk IKN? Amien Rais: Jokowi Gagal Total!

Halaman:

Tags

Terkini