Produser eksekutif Merah Putih One for All tersebut menegaskan produksi film animasi ini bukan semata-mata untuk keuntungan finansial, melainkan sebagai bentuk sumbangsih insan kreatif Indonesia pada peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Banyak pihak yang berkontribusi tanpa menerima bayaran penuh, sehingga nilai kerja yang dihasilkan sesungguhnya melebihi nominal biaya produksi Rp6,7 miliar yang menjadi sorotan publik.
Baginya, keberhasilan proyek ini tidak hanya diukur dari potensi pengembalian investasi, tetapi dari kesempatan menghadirkan tontonan khusus anak yang sarat pesan kebangsaan di momen kemerdekaan.
"Jadi pesan saya, jangan komen kalau belum nonton di bioskop," pungkasnya.
Ia menilai, penilaian publik terhadap film sebaiknya diberikan setelah menyaksikannya secara langsung di layar lebar.***
Baca Juga: “Saya Malu!” Direktur Utama Agrinas Pangan Joao Angelo Ungkap Kegagalan dan Minta Maaf ke Prabowo
Artikel Terkait
Angkat Kisah Keluarga Menengah, Film ‘Senin Harga Naik’ Hadirkan Balutan Komedi Segar
Poster Mencekam! Film ‘Reast Area’ Thriller Horor Dibintangi Lutesha hingga Chicco Kurniawan
Film Ghost In The Cell Angkat Geng Penjara dan Teror Gaib, Siap Rilis Tahun Depan
Disutradarai Fajar Bustomi, ‘Film Comic 8: Tumbal Sulam’ Hadirkan Deretan Komika Baru
Drama Keluarga Penuh Emosi , Sutradara Hadrah Daeng Ratu Garap Film ‘Jangan Buang Ibu’
Film Merah Putih One For All Viral, Produser Eksekutif Ucapkan Terima Kasih