Bisnisbandung.com - Avril Lavigne, penyanyi dan penulis lagu asal Kanada, akhirnya buka suara mengenai teori konspirasi yang sudah lama beredar tentang dirinya.
Dalam sebuah wawancara pada podcast 'call her daddy' milik Alex Cooper pada Rabu, 15 Mei 2024, Avril menjelaskan pandangannya terkait isu bahwa dirinya telah meninggal dan digantikan oleh seorang body double.
Teori konspirasi ini mulai mencuat pada tahun 2003, ketika beberapa pihak mengklaim bahwa Avril yang asli telah meninggal dan posisinya digantikan oleh seseorang yang mirip dengannya, bernama Melissa Vandella.
Baca Juga: Jokowi Klarifikasi Rumor Jadi Penasihat Prabowo, 'Tanyakan ke Pemimpin Selanjutnya'
Rumor ini semakin menyebar luas dan memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan netizen.
Dalam podcast tersebut, Avril mengakui bahwa dia menyadari keberadaan rumor tersebut sejak lama.
"Maksud saya, itu lucu... seperti, pada satu kali, orang-orang menilai saya masih sama persis dan tidak menua. Tapi kemudian orang lain bilang ada sebuah konspirasi bahwa saya bukan saya," ujarnya sambil tertawa.
Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Jelaskan Maksud Pesan kepada Prabowo, 'Jangan Bawa Orang Toxic'
Konspirasi ini, yang dikenal dengan istilah "body double," menyebutkan bahwa Avril Lavigne sengaja menyewa seseorang untuk menggantikannya di berbagai acara publik.
Teori ini beredar dengan alasan bahwa Avril merasa lelah dengan kehidupan sebagai selebritas setelah meraih kesuksesan besar di awal tahun 2000-an.
Avril mengaku bahwa ia sering kali terkejut dengan betapa seriusnya sebagian orang menanggapi teori ini.
Baca Juga: Hotman Paris Tanggapi Isu Jadi Wamenkumham di Kabinet Prabowo-Gibran
Ia menambahkan, "Saya memang berubah seiring waktu, seperti halnya setiap orang lainnya. Saya tumbuh dewasa, gaya saya berubah, dan tentu saja penampilan saya juga."
Konspirasi itu dikenal sebagai body double yang menyebutkan bahwa Avril menyewa seseorang untuk menjadi body double dirinya di acara publik karena merasa letih menjadi selebritas setelah kesuksesan di awal 2000.***