Bisnisbandung.com - Kontes Lagu Eurovision tahun ini di Swedia telah disoroti oleh berbagai kontroversi terkait kehadiran Eden Golan, perwakilan Israel dalam kompetisi tersebut.
Golan berhasil lolos ke final yang akan diselenggarakan pada akhir pekan ini, namun kehadirannya tidak luput dari sorotan dan protes yang mengiringinya.
Pada acara tersebut, para penonton di Brussels, Belgia, memberikan reaksi keras terhadap Golan dengan sorakan 'booing' dan teriakan 'free Palestine'.
Sebelumnya, stasiun TV di Belgia telah mengeluarkan peringatan yang mengutuk tindakan Israel di Jalur Gaza.
Penyanyi tersebut juga dihadapkan pada pertanyaan sensitif saat konferensi pers, di mana seorang jurnalis bertanya apakah kehadiran kontestan Israel membawa ancaman bagi kontestan dari negara lain. Namun, Golan enggan memberikan jawaban yang tegas.
Respons serius terhadap isu ini tampaknya minim dari perwakilan negara-negara lain yang berpartisipasi dalam Eurovision.
Di tengah protes ini, Swedia bahkan telah mengerahkan lebih dari 100 polisi untuk mengawal Golan dengan konvoi mobil polisi demi menjaga keamanan kontestan Israel.
Baca Juga: Skandal Kuburan Massal di Gaza ditemukan: Terungkapnya Dugaan Penyiksaan dan Penguburan Hidup-Hidup
Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina juga berkumpul di luar venue Eurovision, menentang partisipasi Israel dalam kontes ini mengingat konflik yang terjadi di Gaza.
Bahkan aktivis lingkungan terkenal, Greta Thunberg, turut memprotes kehadiran Golan dalam acara tersebut.
Eden Golan sendiri mendapat dukungan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang memuji keberaniannya menghadapi gelombang antisemitisme sambil mewakili negaranya dengan hormat.
Baca Juga: Para Siswa Di Swedia Mengalami Penurunan Membaca Ini Dia Yang Mereka Lakukan
Meski demikian, kontroversi ini memperlihatkan betapa kompleksnya dinamika politik dan sosial yang terlibat dalam ajang hiburan seperti Eurovision, di mana perbedaan pandangan dan perasaan di antara negara-negara peserta dapat mencuat secara dramatis.***
Artikel Terkait
Dipicu Pembakaran Al Qur'an, Swedia alami Kericuhan, Belasan Orang Ditangkap
Swedia Berencana Menghentikan Penambangan Crypto seperti Bitcoin Ditengah Peningkatan Permintaan Suplai Energi
Beyonce Fever: Mengungkap Mitos atau Fakta? Keterlibatan Konser Beyonce dalam Inflasi Swedia
Para Siswa Di Swedia Mengalami Penurunan Membaca Ini Dia Yang Mereka Lakukan
Menyedihkan !! PBB : Gaza sudah tidak bisa lagi dihuni imbas serangan Israel-Hamas
Situasi makin memanas !! Afrika Selatan sebut Israel lakukan genosida terhadap Gaza di Mahkamah Internasional