Beberapa lokasi tersebut diantaranya adalah Maninjau, Bukit Tinggi, Payakumbuh, Tegal, Klaten, Ambarawa, Cisarua, Puncak, Jakarta, Bogor hingga Cairo, Messir.
3. Recording ilustrasi musik
Proses recording ilustrasi musik untuk film Buya Hamka dikerjakan oleh 43 musisi kelas dunia.
Selain itu, proses recording ilustrasi musik ini dilakukan di Praha, Republik Ceko dan dipimpin langsung oleh Kang Purwa Tjaraka.
4. Pembangunan set
Ada beberapa fakta menarik dibalik proses pembuatan set dalam film Buya Hamka, salah satunya adalah set Surau dan Kincir air yang berlokasi di Payakumbuh, Sumatra Barat.
Set tersebut dikerjakan selama kurang lebih 30 hari dengan berbagai kendala seperti derasnya arus air dan pondasi kincir bergeser yang membuat kincir tidak bisa berputar seimbang.
Selain itu, set Kapal Uap juga menarik karena dikerjakan di dalam studio berukuran 520 m2 yang dikerjakan oleh 20 set builder dan memakan waktu 45 hari.
Baca Juga: Proses Syuting Selesai, Begini Tampilan Baru Harley Quinn dan Joker Dalam Film Terbarunya
5.Pembuatan prostetik
Proses pembuatan prostetik di film Buya Hamka ditangani oleh 14 spesialis “make-up effects and FX prosthetics” yang semuanya berasal dari Bali.
Proses pembuatan prostetik ini memakan waktu hingga 3 bulan lamanya, hal ini dilakukan untuk mendapatkan semua tahapan di film Buya Hamka dengan usia yang berbeda.
Dilakukan beberapa tes sculpting 2-4 tes tahap untuk setiap usia, beberapa berhasil setelah 2 tes dan jika tidak berhasil sama sekali maka harus di desain ulang.***
Artikel Terkait
Parasite: Film Kontroversial yang Mengguncang Dunia Perfilman Korea
Siap-siap Merinding dengan Deretan Film Horor Korea Berikut Ini!
Mengintip 5 Film dengan Rating Tertinggi Versi Rotten Tomatoes
Pada Film Trailer Super Mario Bros, Lugi Mengatakan "Slogan Ikonik dan Ini Sempurna"
Apes! Imbas Dari Kasus Narkoba, Netflix Menunda Perilisan Sejumlah Film Yoo Ah In
Nasib Buruk, Setelah Tertunda 2 Proyek Film Akibat Kasus Narkoba, Yoo Ah In Mulai Digantikan Oleh Aktor Lain