Mengungkap Fisika Kuantum di Balik Kemampuan Ant-Man

- Minggu, 19 Maret 2023 | 12:30 WIB
Ant-Man, the Marvel superhero movie, offers spectacular scenes involving the main character's ability to shrink his body size to the size of an ant. (tangkapan layar youtube Marvel Entertainment)
Ant-Man, the Marvel superhero movie, offers spectacular scenes involving the main character's ability to shrink his body size to the size of an ant. (tangkapan layar youtube Marvel Entertainment)

Bisnisbandung.com - Film superhero Marvel, Ant-Man, menawarkan adegan-adegan spektakuler yang melibatkan kemampuan karakter utama untuk menyusut ukuran tubuhnya menjadi sekecil semut.

Namun, di balik efek-efek visual yang memukau tersebut, terdapat konsep-konsep fisika kuantum yang terkait dengan teknologi di balik kemampuan Ant-Man.

Dalam film Ant-Man, teknologi yang memungkinkan karakter utama untuk menyusut ukuran tubuhnya disebut sebagai "partikel Pym".

Baca Juga: Rekomendasi 7 Komik Manhwa Webtoon Terbaik yang Harus Kamu Baca, Solo Leveling Siap Trending

Partikel tersebut dinamai dari nama tokoh dalam cerita, Dr. Hank Pym, yang menciptakan teknologi tersebut.

Dalam dunia Ant-Man, partikel Pym bekerja dengan cara memperkecil jarak antara atom-atom dalam tubuh manusia, yang memungkinkan karakter utama untuk menyusut ukuran tubuhnya.

Konsep partikel Pym dalam film Ant-Man terkait dengan konsep fisika kuantum yang dikenal sebagai "efek tunel" atau tunneling effect.

Baca Juga: Lady Gaga Tampil Tanpa Make up Dan Hanya Pakai Kaos Oblong di Acara Piala Oscar 2023

Efek tunel adalah fenomena yang terjadi ketika partikel-partikel sangat kecil sehingga memungkinkan mereka untuk melewati "tembok" potensial, meskipun mereka tidak memiliki energi yang cukup untuk melewatinya.

Dalam konteks film Ant-Man, partikel Pym memungkinkan karakter utama untuk melewati "tembok" potensial yang menghalangi mereka untuk menyusut ukuran tubuhnya.

Selain itu, konsep fisika kuantum juga terkait dengan konsep-konsep lain dalam film Ant-Man, seperti dimensi paralel.

Baca Juga: Serial Terbaik di HBO Max: Dari 'Succession' hingga 'The White Lotus'

Dalam film tersebut, karakter utama masuk ke dalam "dunia kuantum" atau quantum realm, sebuah dimensi paralel yang tersembunyi di dalam alam semesta.

Konsep dimensi paralel terkait dengan konsep fisika kuantum yang dikenal sebagai "superposisi", di mana partikel-partikel kuantum dapat berada dalam dua atau lebih keadaan secara bersamaan.

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warning Anak Muda! Simak 5 Hobi yang Bikin Susah Kaya

Jumat, 22 September 2023 | 21:00 WIB

Ucapkan Sejumlah Kalimat Ini Untuk Menarik Pelanggan

Selasa, 19 September 2023 | 17:00 WIB

Pilih Salah Satu Bisnis Ini, Anda Akan Cepat Kaya

Selasa, 19 September 2023 | 14:30 WIB
X