Miris! Industri Perfilman Tertekan, 15 Bioskop Indonesia Berisiko Tutup

photo author
- Minggu, 16 November 2025 | 17:00 WIB
Illustrasi Bioskop (geralt/Pixabay)
Illustrasi Bioskop (geralt/Pixabay)

bisnisbandung.com - Industri perfilman Indonesia kembali menghadapi tantangan besar akibat jumalah penonton yang terus tergerus.

Kabar kurang menggembirakan datang setelah Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan bahwa sebanyak lima belas bioskop di Indonesia diperkirakan akan menghentikan operasionalnya dalam waktu dekat.

Informasi ini mencerminkan kondisi sektor hiburan layar lebar yang tengah mengalami tekanan signifikan.

Baca Juga: Psikolog Forensik Ragukan Bullying sebagai Motif Utama di Balik Ledakan SMAN 72

Salah satu faktor utama yang menyebabkan tutupnya sejumlah bioskop tersebut adalah situasi perekonomian masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

Kemampuan masyarakat untuk mengalokasikan dana hiburan berkurang, sehingga jumlah kunjungan ke bioskop mengalami penurunan di berbagai daerah.

Situasi ini semakin diperberat oleh kehadiran layanan streaming yang semakin mudah diakses, menjadikannya alternatif favorit ketika masyarakat tidak dapat atau enggan pergi ke bioskop.

Fenomena pergeseran perilaku penonton ini berdampak langsung pada pendapatan bioskop, terutama di kota-kota yang tingkat penontonannya sudah menurun sejak beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Ketua Komisi Reformasi Polri Dukung Putusan MK Batasi Peran Polisi di Jabatan Sipil, Tapi Masalah Belum Selesai

Akibatnya, beberapa pengelola bioskop harus mengambil keputusan sulit untuk menutup operasional demi menghindari kerugian yang lebih besar.

Selain faktor ekonomi dan kebiasaan menonton yang berubah, Menparekraf juga menyoroti persoalan lain yang turut memperburuk kondisi industri layar lebar, yaitu maraknya aksi pembajakan.

Berbagai situs ilegal yang menyebarkan film terbaru tanpa izin membuat penonton enggan membeli tiket di bioskop. Dampaknya, pendapatan film nasional maupun internasional menurun secara signifikan.

Masalah-masalah lain seperti akses masyarakat terhadap bioskop, tantangan pendanaan, hingga regulasi yang berkaitan dengan distribusi film juga menjadi perhatian pemerintah.

Baca Juga: Ketua Komisi Reformasi Polri Dukung Putusan MK Batasi Peran Polisi di Jabatan Sipil, Tapi Masalah Belum Selesai

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Sumber: Instagram abbasarap.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X