BisnisBandung.com – Musisi ternama Nazril Irham atau yang akrab disapa Ariel Noah, siap tampil dalam dua film terbaru produksi Falcon Pictures, yaitu Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam.
Dalam proyek ini, Ariel memerankan karakter ikonik Dilan dengan pendekatan yang berbeda dari versi sebelumnya.
Penyanyi berusia 44 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin sekadar meniru karakter Dilan yang telah dikenal publik melalui film-film terdahulu. Menurutnya, Dilan kali ini sudah berada di fase hidup yang lebih matang.
“Melihat Dilan yang dulu perlu, tapi tidak terlalu juga, karena kan dia sudah beranjak dewasa,” ujar Ariel saat ditemui di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: Mahalini Comeback Lewat Album “KOMA”: Jeda yang Penuh Makna dan Emosi
Ariel mengaku lebih mengandalkan diskusi intens dengan sutradara Fajar Bustomi dan penulis Pidi Baiq, serta memanfaatkan “modal ingatan pribadi” tentang suasana Bandung pada masa itu.
“Ini nanti tahun ’97, masih sangat saya ingat. Itu menjelang ’98, masa-masa menjelang reformasi. Saya masih hafal banget seperti apa Bandung waktu itu,” ungkapnya.
Bagi Ariel, memori kolektif pemuda Bandung di era tersebut sangat kuat, terutama dalam hal kultur musik.
“Semua remaja waktu itu suka musik. Banyak anak punk di jalanan, musik lagi kenceng banget. Jadi pas baca naskahnya, saya langsung nyambung sama suasananya,” ujarnya.
Baca Juga: Rosan Roeslani Pastikan Pendanaan Proyek Hilirisasi Nasional Solid dan Didukung Investor Global
Impian yang Tertunda di ITB
Tak hanya soal kenangan masa muda, peran ini juga punya makna personal bagi Ariel.
Setelah lulus SMA, ia sempat bercita-cita kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), tepatnya di jurusan Seni Rupa, namun gagal diterima.
“Lewat film ini, saya bisa merasakan jadi anak Seni Rupa ITB. Dulu sudah kebayang gimana kuliahnya, gayanya, pergaulannya. Sekarang bisa ngerasain lewat karakter Dilan,” katanya sambil tersenyum.
Proyek Baru di Tengah Rehat Noah
Artikel Terkait
Dibintangi Reybong, Kisah Pemain Esports Kairi Diangkat dalam Film “Nobody Loves Kay”
Akhirnya! Film “Taufan” yang Hilang Lima Tahun Diperkirakan akan Bangkit ke Layar Lebar
Arya Saloka Jadi Ustaz Adam di Film “Munafik”, Remake Horor Religi Fenomenal dari Malaysia
Film "Air Mata Mualaf" Hadirkan Kisah Menyentuh tentang Keyakinan, Keluarga, dan Pergulatan Batin
LKP Karya Jelita Gelar Kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2025
Mahalini Comeback Lewat Album “KOMA”: Jeda yang Penuh Makna dan Emosi