Baca Juga: KUR BRI Dukung Zialova Batik Bertransformasi Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit Pekalongan
2. Menggunakan Pewarna Berbahaya
Menggunakan pewarna yang murah dan berbahaya bagi kebersihan air serta mengancam kesehatan pekerjanya.
3. Mengurangi Populasi Hewan
Tak jarang menggunakan kulit hewan sebagai bahan utama seperti kulit ular, bulu domba, dll yang mengakibatkan menurunya populasi hewan.
4. Gaya Hidup Konsumtif
Konsumen akan cenderung membeli berbagai pakaian untuk mengikuti trend sehingga dapat menimbulkan pemborosan dan gaya hidup konsumtif.
Ciri-Ciri Fast Fashion
Untuk menghindari penggunaan fast fashion maka anda dapat mengenali ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Menggunakan bahan pakaian yang murah, tidak berkualitas, dan tidak awet.
2. Produk pakaian akan cenderung mengikuti trend terbaru tiap zamannya.
3. Model pakaian biasanya dapat berganti dengan waktu yang singkat.
Dampak dari fast fashion waste harus mulai diperhatikan dan ditanggapi dengan serius mulai sekarang.
Baca Juga: Ini Dia Strategi Bisnis Fashion Laris Manis
Karena menurut data SIPSN KLHK (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pada tahun 2021, Indonesia menghasilkan 2,3 juta ton limbah tekstil, atau setara dengan 12% dari sampah di Indonesia. Mirisnya, hanya 0 ton limbah tekstil yang berhasil didaur ulang.
Artikel Terkait
Trik Fashion : 4 Celana yang Wajib Kamu Punya Khususnya Buat Mahasiswa
5 Tips Terlihat Langsing di Foto Maupun di Tidak, Bisa Atur Fashion Kamu Agar Terlihat Percaya Diri
Supaya kelihatan lebih ramping, Simak 5 trik fashion wanita hijab bertubuh pendek
Fashion Outfit dengan 3 Tips Berpakaian untuk Cewek Kurus Terlihat Lebih Ideal
Cocok buat hijaber, Simak 5 trik fashion style vintage agar penampilan tidak terlihat tua
Outfit Cewek : 5 Jenis Fashion yang Wajib Kamu Ketahui