Apa Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn, Dan Hectocorn? Contohnya Apa Saja?

Decacorn adalah langkah di atas unicorn dan menjadi bukti bahwa startup tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar.

Contoh decacorn terkenal adalah Bytedance, perusahaan induk dari TikTok, dan Didi Chuxing, perusahaan ride-hailing terbesar di China.

Baca Juga: Yenny Wahid Sanjung Pasangan Ganjar-Mahfud Saat Silaturahmi dengan PMI di Malaysia

HECTOCORN
Hectocorn adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan startup dengan valuasi lebih dari 100 miliar dolar.

Istilah ini masih jarang digunakan karena hanya sedikit startup yang mencapai tingkat valuasi yang sangat tinggi ini.

Contoh dari startup hectocorn adalah Apple, Amazon, dan Microsoft.

Startup hectocorn adalah langkah di atas decacorn dan menjadi bukti bahwa startup tersebut telah mencapai tingkat kesuksesan yang sangat tinggi.

KESIMPULAN
Dalam dunia startup, istilah-istilah seperti unicorn, decacorn, dan hectocorn digunakan untuk menggambarkan tingkat valuasi perusahaan.

Unicorn adalah startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar, decacorn adalah startup dengan valuasi lebih dari 10 miliar dolar, dan hectocorn adalah startup dengan valuasi lebih dari 100 miliar dolar.

Baca Juga: Asal Usul Joget Gemoy Capres Prabowo terungkap oleh Najwa Shihab , Begini Alasannya 

Contoh-contoh startup dalam kategori ini adalah Uber, Bytedance, dan Apple.

Semua istilah tersebut menunjukkan tingkat kesuksesan dan potensi pertumbuhan yang luar biasa dari startup tersebut.***