Menjadi Salah Satu Film Tersadis Tahun Ini, Berikut Sinopsis Film Horor Panggonan Wingit

Bisnisbandung.com - Seakan tidak berhenti, pasokan film horor Indonesia di bioskop sampai sekarang masih terus bermunculan dan tak sedikit meraih pnendapatan yang cukup besar.

Termasuk di bulan November mendatang, salah satu film horor yang diangkat dari kisah nyata di Semarang berjudul Panggonan Wingit siap menakuti penonton.

Menariknya, film Panggonan Wingit ini kembali mempertemukan Luna Maya dan Christian Sugiono yang sebelumnya pernah beradu akting bersama di film Rumah Kentang.

Baca Juga: MVP Pictures Rilis Teaser Film Horror Indonesia, ‘Kereta Berdarah’, Segera Tayang di Bioskop!

Selain jajaran castnya yang menarik perhatian, satu hal yang membuat Panggonan Wingit patut ditunggu adalah tingkat kesadisannya.

Dari teaser trailer yang diunggah pada akun YouTube resmi mereka, Panggonan Wingit dicap menjadi salah satu film tersadis tahun ini.

Nah, bagaimana dengan ceritanya? Berikut sinopsis film Panggonan Wingit yang siap menghantui kamu.

Baca Juga: Mulai Dari Cerita Detektif Hingga Suspense Thriller, Berikut 5 Nominasi Lengkap Film Panjang Terbaik FFI 2023

Seperti judul filmnya, Panggonan Wingit akan menceritakan tentang misteri di balik suatu tempat yang dianggap angker yaitu sebuah hotel.

Hotel tersebut dikelola oleh Raina bersama adiknya hingga disatu malam Raina mendengar suara tangisan dari sebuah kamar yang tidak bernomor.

Kamar tersebut berada di lantai tiga dan merupakan tempat yang sudah lama dihuni oleh sosok wanita berkulit putih dan berambut putih.

Raina dihantui dilema, apakah dia akan membuka pintu kamar tersebut, dan jika dibuka apa yang akan terjadi dan bahaya apa yang akan dia hadapi?

Baca Juga: Ikuti Jejak Penyalin Cahaya, Film Budi Pekerti Karya Wregas Bhanuteja Kembali Borong Nominasi FFI 2023

Selain diperankan oleh Luna Maya dan Christian Sugiono, Panggonan Wingit juga turut dimeriahkan oleh beberapa aktor dan aktris berbakat lainnya seperti Rafael Adwel, Egi Fedly, Bianca Hello, Budi Ros, Hami Diah dan Nesya Chandria.