Penulis Novel Viral, “La Dunn”, Dafanov Koliska Menulis adalah Caranya untuk Healing

Alasan lainnya yakni, kebebasan manajemen waktu, kesedihan melihat minat baca masyarakat Indonesia yang masih rendah, sehingga merasa tertantang untuk meningkatkan minat baca masyarakat, ingin mewariskan ilmu yang bermanfaat untuk peradaban serta alasan ingi berdakwah melalui buku/tulisan.

“Saya menulis novel dan kumpulan cerpen di beberapa media platform seperti KBM. Untuk artikel, saya menulis di Kompasiana. Menggeluti profesi sebagai penulis, kurang lebih 5 tahun-an”

Dafanov Koliska menegaskan, menulis sebetulnya adalah kegiatan sampingannya, Kegiatan utamanya adalah sebagai hipnoterapis dan konsultan. Jadi, belum ada rencana banting stir karena kegiatan menulis adalah caranya untuk ‘healing’ dari kegiatan yang padat.

Pengalaman positif selama menulis buku/artikel/novel yakni bisa menuangkan ide dan emosi dengan cara yang elegan, mendapat penghasilan tambahan, mendapat banyak ilmu, mendapat banyak teman.

Baca Juga: 4 Situs Belajar Bisnis Gratis Untuk Kembangin Bisnismu Yang Baru Mulai

Sedangkan pengalaman negative yakni kehabisan ide (writer block), kegiatan harian yang padat sehingga tidak sempat menulis, tulisan tidak sesuai dengan selera pasar

Dafanov Koliska pun mengklaim penghargaan yang telah diraih selama menggeluti profesi sebagai enulis artikel/novel/buku yakni Best Achievement dalam kegiatan book writing camp tahun 2022.

“Saya senang membaca novel karya Dan Brown dan Agatha Christie Karena membuat saya ‘penasaran’ membaca sampai akhir”

Diungkapkan Dafanov Koliska, biasanya mendapatkan inspirasi penulisan buku/artikel/novel dari kasus-kasus klien hipnoterapi yang berhasil ditangani.

Baca Juga: Bergelimang harta hidup sederhana, Melihat sumber kekayaan Duta Sheila On 7

“Banyak pengalaman-pengalaman klien yang sangat unik dan perlu didokumentasikan untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat semua”

Diutarakannya, untuk menulis sebuah novel, rata-rata butuh waktu sekitar 1-2 bulan.

Sedangkan untuk swasunting, editing, dan lain-lain butuh waktu sekitar 3 bulan.

“Yang paling berjasa dalam menggeluti profesi sebagai penulis adalah editor dan pembaca. Karena tanpa mereka, tulisan saya bukanlah apa-apa”.

Dafanov Koliska mengimbuhkan, untuk meningkatkan kualitas diri dan profesi yakni istiqomah dalam menulis. Meluangkan waktu 30 menit - 1 jam setiap hari untuk menulis