Dia paham kapan waktunya harus bekerja, kapan family time, kapan untuk beribadah, yang masing-masing memiliki hak untuk dipenuhinya.
Sehingga tidak cuma ikhtiar perihal duniawi atau surgawi saja, melainkan keduanya bisa sama-sama seimbang dalam kehidupannya.
Ciri-cirinya sebagai berikut : Pandai memanage waktu dengan baik, menjaga keseimbangan hidup dengan SETIA ( spiritual, emotional, true, financial, intelectual & action ).
Untuk itu dipersiapkan secara matang terlebih dahulu dari sekarang apakah kamu sudah siap memantaskan diri untuk mendapatkan pasangan sehidup semati.***