Bisnisbandung.com - Profesi dosen wanita saat ini menjadi salah satu profesi yang banyak diminati, bahkan masuk dalam daftar 10 profesi yang paling dicita-citakan.
Hal ini terjadi karena dunia pendidikan sedang menjadi sorotan dan mampu memberikan pendapatan yang menjanjikan.
Oleh karena itu, banyak anak muda yang tertarik untuk menjadi dosen wanita.
Tak heran jika kamu sering menjumpai dosen-dosen yang masih muda di kampus dengan penampilan yang segar dan menarik.
Meskipun menjadi profesi idaman dan menyenangkan, tetapi menjadi seorang dosen wanita juga punya banyak tekanan, terutama jika dosen tersebut masih muda.
Tekanan yang harus dihadapi bisa sangat luar biasa.
1. Seumuran dengan beberapa mahasiswa dan kadang juga ada mahasiswa yang lebih tua, menjadikan dosen wanita yang lebih muda ini sering diremehkan.
Kemungkinan kamu pernah mengalami situasi seperti ini. Melihat seorang dosen wanita yang usianya masih muda dan dekat denganmu dalam jarak usia, mungkin kamu merasa meremehkan mereka.
Baca Juga: Cowok yang Diam Bukan Berarti Lemah: Menguak 3 Rahasia Menghadapi Cowok Pendiam saat Marah
Kamu mungkin berpikir bahwa ilmunya masih terbatas karena usia yang masih muda.Terkadang, jika ada mahasiswa yang lebih tua dari mereka, mereka mungkin merasa lebih meremehkan lagi karena merasa lebih dewasa dan berpengalaman.
Tindakan ini dapat membuat para dosen wanita muda merasa tertekan dan merasa perlu membuktikan kemampuan mereka dan membuktikan bahwa mereka pantas mengajar mahasiswa.
Oleh karena itu, penting untuk tidak meremehkan para dosen muda. Menjadi seorang dosen wanita membutuhkan kualifikasi dan persyaratan yang ketat.
Baca Juga: Aliansi Dosen Dan Pengurus POLTEK TEDC Geruduk LLDIKTI