Karena kalo baik, tidak mungkin selingkuh, lalu minta putus tiba-tiba dan jadian dengan selingkuhannya itu. Biarin aja, menjauh lah.
Kini saatnya kamu punya peluang untuk mendekati dan menggaet hati yang lain. Beri kesempatan bagi pribadi yang siap untuk dicintai dan disayangi dengan tulus.
Namun ingat ya,.. Jangan gegabah. Kamu cari pacar baru bukan karena berambisi ingin menunjukkan pada bekas pacar, bahwa kamu bisa dengan segera menemukan penggantinya.
Kamu berusaha dapat pacar baru dan seolah mau mengatakan "aku rapopo," ditinggalin. Jangan ya, itu hanya akan jadi pelampiasan saja. Dasar cintanya gak kuat, singkat banget.
Baca Juga: Siap-Siap Lulus Dari Status Jomblo, Simak 8 Cara PDKT Ke Wanita Supaya Anda Bisa Mendapatkan Hatinya
Karena sesuatu yang dasarnya tidak kuat, pasti rapuh. Maka kamu akan mengalami kisah cinta yang tidak menyenangkan lagi secara berulang. Pilihlah pasangan yang baru dengan hati dan pastikan juga dia punya ketertarikan yang kuat, benar-benar tulus sayang kamu dan kalian merasa cocok tentunya.
3. Berprestasi
Tidak bisa dipungkiri, pribadi yang penuh prestasi akan jadi rebutan. Impian setiap orang adalah punya pasangan yang berprestasi.
Karena udah pasti cerdas, disiplin, pekerja keras, berwibawa, mapan, mandiri dan keren pula. Bila punya pacar yang seperti itu bikin bangga dan masa depan sudah jelas. Hehee...
Maka kamu jadilah pribadi yang penuh prestasi. Sebab seorang yang berprestasi itu adalah pribadi yang diidamkan semua orang. Berpeluang untuk dapatkan jodoh dengan segera.
Maka ketika diputusin, kamu bukannya nangis-nangis, sedih yang berlarut, mengunci diri dari pergaulan, tidak memperhatikan kesehatan, tidak mau makan, berada di kamar sehari. Untuk apa itu semua, tiada guna, berhentilah berperilaku seperti itu, perbaiki hidupmu!
Baca Juga: Kamu Sering Diselingkuhi? Cobain Nih 9 Tips Hubungan Yang Langgeng Agar Pasangan Tidak Pindah Hati
Inilah sebetulnya kesempatan memperbaiki kualitas pribadimu. Menjalankan hidupmu sendiri dengan tenang, melanjutkan hobi yang sempat tertunda, melanjutkan sekolah lagi, membangun bisnis dan lain sebagainya.
Maka hasilnya bisa kamu nikmati sendiri atau bersama pasanganmu yang baru. Misalnya kamu baru saja menyelesaikan pendidikan pascasarjana di universitas terkenal, bekerja di perusahaan besar, dapat penghargaan di sana sini, diundang jadi pembicara di mana-mana, memiliki bisnis yang cabangnya sudah ada di beberapa kota besar, jadi konten kreator yang followersnya sudah sepuluh jutaan dan lain sebagainya.
Sekarang kamu akhirnya bersyukur, diputusin secara sepihak itu bukanlah penderitaan yang harus diratapi tetapi ajang untuk memperbaiki diri. Karena kalo itu tidak terjadi, kamu pasti tidak akan sesukses sekarang.
Jangan ingat-ingat lagi masa lalu yang kelam, fokuslah menatap masa depan yang cerah bersama pasangan yang tulus mencintaimu. Karena dia lebih pantas untuk dibahagiakan.