Sebab, di zaman sekarang ada juga orang yang berkeputusan tidak mau mempunyai anak dengan alasan tertentu yang sampai saat ini belum bisa dijelaskan.
3. Apakah calon istrimu punya trauma masa kecil?
Penting juga untuk melakukan deeper conversation sebelum pernikahan agar pasangan calon suami istri tau beberapa peristiwa yang membuatnya trauma.
Ada orang yang kurang beruntung di masa kecilnya karena menjadi korban pelecehan. hal tersebut bisa merusak kenyamanan dan keintiman pihak istri sepenuhnya.
Baca Juga: Simak Cara Move On dari Mantan Menurut Psikologi, Ternyata Move On Bukan dengan Jatuh Cinta Lagi Loh
Seandainya ia sudah menyampaikan beberapa hal detail mengenai trauma masa kecilnya, maka kamu bisa meminimalisir percakapan tentang hal ini hingga tidak terjadi salah paham.
4. Apakah pernah trauma melihat pertengkaran orang tua?
ada sebagian orang yang gagal membangun rumah tangga yang harmonis karena mempunyai trust issues yang pernah dialaminya.
Hal ini disebabkan karena pada masa kecilnya kerap melihat pertengkaran antara kedua orang tuanya. cobalah tanyakan pada calon istrimu apakah orang tuanya dulu sering bertengkar.
Baca Juga: 5 Tips Jalin Hubungan Pasangan yang Sama-sama Sibuk
Kamu harus mengantisipasi beberapa kemungkinan yang akan terjadi jika istrimu sedang mengenang memori masa kecilnya disebabkan perlakuanmu padanya.
5. Bagaimana tipe pasangan hidup yang ideal menurutnya?
Setiap manusia mempunyai impian tentang pendamping hidup yang ideal. tentu saja semua mengharapkan pasangan hidup yang berperilaku baik kepadanya.
Satu hal yang perlu kamu tahu adalah bagaimana tipe suami ideal secara spesifik menurut calon istrimu sebelum menikah.
Baca Juga: Mengenali 5 Bahasa Tubuh Wanita Merasa Nyaman dengan Pasangannya, Ada yang Sampai Keringetan Loh!
Mungkin dia menginginkan suami yang rajin beribadah setiap hari atau mungkin juga mendambakan seorang suami yang bisa membantu mengerjakan pekerjaan rumah.***