Di dunia ini, semua terjadi dengan pola sebab akibat, sehingga ada baiknya untuk Anda mencari tahu dan memahami alasan mengapa pasangan Anda sampai mendiamkan Anda seperti ini.
Ketika Anda memahami inti dari masalah, akan lebih mudah bagi Anda meminta maaf pada pasangan Anda, walaupun sebenarnya ini bukan sepenuhnya salah Anda,.
3. Menetapkan batasan
Saat akhirnya permasalahan ini bisa teratasi, penting bagi Anda dan pasangan membicarakan mengenai cara penanganan atas konflik yang serupa.
Karena bukan tidak mungkin jika di masa depan nanti, konflik yang sama akan kembali menyerang Anda dan pasangan.
Jangan lupa untuk memastikan persetujuan kedua belah pihak atas cara penanganan konflik yang sudah disepakati agar tidak tercipta masalah baru lagi.
Baca Juga: Mengerikan! Orang Jepang Diprediksi Akan Punah Di Tahun Segini, Kok Bisa? Ternyata...
4. Sampaikan perasaan Anda
Selama periode Silent Treatment yang Anda terima, saat nantinya akhirnya ada waktu untuk membicarakan hal ini, cobalah untuk jujur atas apa yang Anda rasakan selama ini.
Jelaskan bagaimana perilakunya sangat melukai perasaan Anda dan membuat Anda kebingungan dan frustasi untuk menyelesaikan masalah kalian.
Hal yang sama juga berlaku jika Anda yang memberlakukan Silent Treatment kepada pasangan Anda.
Dengarkan dengan seksama apa yang dirasakan oleh pasangan Anda, agar Anda tahu bagaimana tersiksanya pasangan Anda saat didiamkan oleh Anda dalam waktu yang lama tanpa solusi apapun.
Baca Juga: Jarang Disadari! Ini 5 Ciri Dia Adalah Jodoh Kamu Menurut Psikologi, Salah Satunya…
5. Fokus dengan diri sendiri
Pada akhirnya, manusia hanya bisa berencana. Jika cara-cara diatas tidak berhasil memperbaiki hubungan Anda dan pasangan, mungkin ini saatnya bagi Anda untuk fokus pada diri Anda sendiri.