Bisnisbandung.com - Silent treatment adalah sikap atau perilaku seseorang yang memilih untuk diam ketika berhadapan dengan sebuah konflik atau masalah.
Silent Treatment bisa kita temui dimana saja, dalam hubungan pertemanan, keluarga, pekerjaan bahkan rumah tangga.
Biasanya, Silent Treatment dilakukan ketika seseorang merasa kewalahan atas masalah yang dihadapinya dan berfikir semua akan mereda seiring dengan berjalannya waktu.
Baca Juga: Simak Warna Yang Membawa Keberuntungan di Tahun 2023
Padahal, yang bisa terjadi malah sebaliknya. Silent Treatment akan memperparah keadaan bahkan sampai pada kekerasan emosional yang mampu memanipulasi dan mengontrol orang lain.
Jika sudah seperti ini, bukan tidak mungkin jika korban akan merasa seperti sedang dihukum sehingga cenderung menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.
Dan jika sudah masuk dalam ranah rumah tangga, Silent Treatment bisa membawa pasangan sampai pada perceraian, bahkan dalam kasus yang lebih parah, KDRT.
Jadi, jika rumah tangga Anda dan pasangan sedang diuji, beberapa cara ini bisa Anda dan pasangan terapkan untuk menyelesaikan masalah daripada saling mendiamkan dan mementingkan ego masing-masing.
Baca Juga: Berapa Banyak Post Credit Scene di Film Ant-Man and the Wasp: Quantumania? Ini Jawabannya!
1. Beri mereka waktu sendiri
Saat konflik terjadi, ada baiknya untuk Anda dan pasangan untuk duduk bersama dan membicarakan hal ini, yang tentunya dilakukan dengan tenang dan tidak terbawa emosi.
Setelah dirasa cukup, berikan waktu untuk pasangan Anda untuk meregulasi emosi dan perasaannya agar lebih terkendali hingga nantinya ia bisa lebih tenang dan akhirnya mau berdamai dengan keadaan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa perilaku ini tidak seharusnya berlangsung sampai berhari-hari dan membuat Anda merasa bersalah hingga rendah diri.
2. Cari tahu sumber masalah