Bisnisbandung.com - Ada sebuah kepercayaan yang mengatakan bahwa mempunyai kebiasaan buruk akan membuatmu tidak disukai oleh banyak orang.
Terkadang kamu pun bertanya kenapa akhir-akhir ini dirimu tidak disukai orang. secara tidak sadar kamu sebenarnya telah melakukan kebiasaan buruk yang sudah kamu lakukan belakangan ini.
Setidaknya kamu harus berusaha mencari tahu penyebabnya hingga secara perlahan menjauhi tindakan tersebut. berikut ini 7 kebiasaan buruk yang membuat kamu tidak disukai oleh orang.
Baca Juga: Sifat Wanita Aries Dalam Percintaan, Baca Dulu Sebelum PDKT
1. Memotong pembicaraan orang lain
Kebanyakan individu suka menjadi pusat perhatian ketika mereka berbicara salah satu perilaku yang membuatmu tidak disukai orang adalah terus-menerus memotong pembicaraan mereka.
Lain kali jika lawan bicaramu menceritakan sesuatu yang sudah kamu ketahui, jangan mencela mereka dan mengatakan kalau kamu sudah pernah mendengar cerita itu sebelumnya.
Sebaliknya jadilah pendengar yang baik dan biarkan hingga mereka selesai berbicara. baru kamu pun diperbolehkan untuk kesempatan berbicara kepadanya.
2. Sikap merendah untuk meroket
Banyak orang yang menyombongkan diri mereka sambil dibaluti kerendahan hati. dan itulah yang disebut dengan sikap merendah untuk meroket.
Contoh dari perilaku tersebut adalah mengucapkan kata-kata seperti padahal saya kemarin tidak belajar tetapi saya heran mengapa nilai ujian saya bisa mendapat hasil yang sangat bagus.
Menjelek-jelekkan diri mereka sendiri untuk menyembunyikan kesombongannya. namun sayangnya orang lain dapat melihatnya dengan jelas perilaku yang satu ini sangat tidak disukai.
Baca Juga: Siap-siap Lepas Masa Lajang! 5 Tanda kalau Kekasih Kamu Serius Menjalin Hubungan denganmu
3. Bersikap terlalu baik
Orang-orang cenderung tidak mempercayai mereka yang bersikap terlalu baik. karena mudah bagi kita untuk menjadi curiga dan ragu-ragu dengan mereka.
Karena kita berpikir bahwa kebaikan yang berlebihan tersebut terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. kita merasa curiga bahwa pasti ada motif tersembunyi di balik kebaikan tersebut.