Bisnisbandung.com - Jika kamu sedang menjalin hubungan cinta dengan seseorang, kemungkinan besar kamu dan pasangan kamu akan sesekali berselisih paham hingga berteriak satu sama lain.
Memang, bukan hal yang abnormal jika kalian berteriak dalam hubungan. Pasangan yang menjalin hubungan terkadang akan menjadi frustasi pada satu dan lain hal, dan kadang-kadang mereka mungkin meninggikan suara mereka.
Hal ini mungkin tampak wajar, terutama jika setelah itu kamu atau pasanganmu meminta maaf, tetapi sebenarnya ada efeks psikologis yang merusak jika kamu berteriak.
Baca Juga: Wajib Tau! Inilah Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Pasangan Anda Dalam Suatu Hubungan
Oleh karena itu, kami merangkum 5 efek psikologis jika kamu berteriak marah dalam hubungan
1. Depresi mungkin mengembang
Salah satu efek psikologis paling umum dari dimarahi dalam suatu hubungan adalah kemungkinan menjadi depresi.
Semakin banyak kamu berteriak dalam hubungan, kamu akan merasa semakin tidak berdaya.
Ketidakberdayaan ini dapat menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kesehatan mental menurun
Studi menunjukkan bahwa untuk wanita terutama, pelecehan verbal dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih buruk.
Hal ini disebabkan karena salah satu akibat pasangan membentak adalah masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Terjebak Dalam Hubungan Tanpa Status? Cek Tanda-Tandanya yuk
Contohnya seperti gangguan kecemasan, gangguan makan dan kesejahteraan sosial yang buruk.