Pada umumnya ketika diselngkuhi atau perpisahan dalam sebuah hubungan, sering kali menyalahkan diri sendiri.
Padahal hal tersebut belum tentu benar, karena bisa saja seseorang melakukan perselingkuhan karena masih belum cukup dengan pasangan yang dimilikinya.
3. Sakit hati hingga timbul dendam
Perpisahan yang dilandasi karena perselingkuhan dapat memicu sakit hati berlebih hingga timbul rasa dendam karena merasa dirinnya telah dikhianati dan tidak terima diperlakukan seperti itu.
4. Menurunnya kepercayaan dalam diri
Menjadi korban selingkuh dari pasangannya, seseorang akan kehilangan rasa percaya diri dalam dirinya. Beberapa korban perselingkuhan merasa dirinya tidak pantas untuk siapapun.
5. Mengalami stress, hingga PTSD
PTSD atau bisa disebut dengan gangguan stress pasca trauma merupakan gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami peristiwa yang sangat tidak menyenangkan atau traumatis.
Beberapa gejalanya seperti flashback yang tak henti, obsesi yang berlebih hingga mimpi buruk.
Baca Juga: Pejuang LDR merapat! 5 tips menjaga romansa tetap hidup untuk pasangan hubungan jarak jauh.
Memang butuh waktu bagi seorang korban perselingkuhan untuk menyembuhkan sakit hati dan menetralkan diri kembali.
Dalam kurun waktu yang cukup lama, biasanya korban perselingkuhan cenderung sulit menerima orang baru dalam hidupnya.***