Bisnisbandung.com - Terkadang rasanya menyenangkan memiliki pasangan yang manja. Mereka yang manja biasanya berpenampilan manis, lemah lembut, dan biasanya memiliki sikap perhatian.
Wajar juga jika mereka ingin dimanjakan karena dengan begitu dia bisa merasakan kasih sayang di antara Anda. Selain itu, Anda juga akan merasa dibutuhkan karena kehadiran Anda dapat diandalkan oleh dia.
Bingung sebenarnya adalah hal yang wajar. Bahkan sedikit banyak, sikap manja pasangan bisa membuat kita merasa nyaman dan dibutuhkan. Sikap memanjakan ini seringkali membuat kita merindukan pasangan kita saat bepergian.
Baca Juga: Waduh! WhatsApp Akan Menghentikan Layanannya di Beberapa Android dan iPhone, Ini Daftarnya!
Tapi, kalau sudah melebihi batasan wajar, Anda butuh cara atau tips bagaimana menghadapi pasangan manja yang ampuh. Berikut adalah cara menghadapi pasangan yang manja:
1. Berani Untuk Berkata ‘Tidak’
Perilaku pasangan yang manja biasanya mengharuskan Anda untuk selalu mengatakan ‘ya’. Tapi bagaimanapun Anda juga harus menjadi orang bijak dan tidak semua keadaan bisa selalu dengan mudah untuk mengatakan ‘ya’.
Tentu saja, meskipun Anda sudah punya pasangan, Anda tetap mempunyai kehidupan sendiri, bukan? Ada kalanya Amda ingin sendiri dan tidak melibatkan siapapun.
Baca Juga: 3 Sikap Cowok Yang Dicari Cewek Saat Sedang Nyari Suami
Jadi jangan ragu untuk mengatakan ‘tidak’ pada pasangan Anda agar dia belajar menerima hal-hal yang tidak sesuai keinginannya.
2. Jangan Selalu Turuti Keinginannya
Memberikan yang terbaik untuk pasangan Anda pasti merupakan sesuatu yang Anda inginkan. Karena sudah sepantasnya apa yang dia minta, jika memungkinkan, akan Anda kabulkan.
Namun, sadarkah Anda bahwa perilaku tersebut justru membuat Anda membiasakan dia terus dimanja? Mengetahui bahwa Anda akan selalu menyetujui permintaannya tidak akan membuat pasangan Anda ragu untuk dimanja sampai dia merengek.
Untuk mengatasinya, mulailah bersikap tegas. Keinginan dia tidak selalu bisa terpenuhi. Jika tidak masuk akal dan tidak terlalu penting, cobalah untuk mengabaikannya.
Meskipun sulit pada awalnya karena Anda mungkin merasa bahwa Anda adalah pasangan yang buruk, namun hal itu dapat memberikan efek yang baik di kemudian hari.