Bisnisbandung.com – Saat perasaan cinta ke pasagan tentu sangat menggebu-gebu disaat menjalani hubungan pacaran pasti menginginkan hubungan tetap mesra dan hangat, tetapi kita juga bisa mengandalkan logika .
Terkadang kita tidak tahu perasaan cinta dan sifat asli dari pasangan seperti apa ke kita aslinya justru ada takut menjalani hubungan yang toxic ini apabila disakiti dan ditinggalkan, meski logika dirasa tidak diperlukan dalam hubungan percintaan ternyata logika itu tetap dibutuhkan.
Berikut penjelasan artikel tentang alasan kamu harus pakai logika dalam hubungan pacaran tanpa melibatkan perasaan cinta saja, berikut simak penjelasan dibawah ini.
Baca Juga: Jangan Terpancing Emosi, Inilah 6 Cara Menghadapi Pasangan Yang Pemarah
1. Memahami aspek untuk mencari kecocokan dalam hubungan, bukan mengandalkan rasa
Ketika cinta hanya mengedepankan perasaan cinta saja, akan perasaan yang membingungkan dalam mencari kecocokan. Memang ada kalanya perasaan suka atau cinta terhadap seseorang itu datang tanpa sebab.
Dalam sebuah hubungan kenapa harus pakai logika juga. Misalnya, ketika kamu dan dia merasakan cocok itu karena kepribadian kalian melengkapi, tetapi hubungan percintaan yang langgeng dimulai dari mengetahui aspek dalam diri yang membuat hubungan kalian cocok.
2. Dengan logika dalam hubungan kalian berhati-hati terhadap perbedaan masing-masing
Dalam hubungan pacaran kalau kita memakai logika akan membuat paham perbedaan yang dapat memicu konflik suatu saat nanti.
Baca Juga: Simak! Ciri-Ciri Hubungan Yang Komitmen Dengan Pasangan, Apakah Anda Termasuk ?
Perbedaan ini bisa jadi tentang selera, nilai, pemikiran, dan kepribadian pasti ada suatu saat menjalani hubungan pacaran.
Dalam perbedaan ini bukanlah suatu bentuk pikiran negatif dan tidak percaya akan kekuatan cinta, tetapi hal dasar yang harus kamu pahami dan ketahui ketika menjalin sebuah hubungan pacaran.
Kamu dapat mengetahui hal yang menjadi perbedaan, maka akan segera mencari tahu jalan tengah atau solusi dan lebih berhati-hati ketika ada masalah datang.
3. Cemburu di saat dan dalam porsi yang tepat