Jangan membahas hal ini dengan orang lain, karena ia akan merasakan hal itu sebagai pengkhianatan. Namun tetaplah mencari solusi untuk kesembuhannya.
Baca Juga: Simak! Inilah Tips Untuk Stop Overthinking, Orang Dewasa Harus Tahu!
Bantulah pasangan anda untuk mengidentifikasi faktor pemicu kecemasan tersebut dan hindari faktor pemicu tersebut.
Membuat ia merasa aman, dengan meyakinkan bahwa kecemasannya akan dihadapi bersama, akan membuat ia tidak merasa sendiri. Maka akan tumbuh kepercayaan pada dirinya.
Bila memang kecemasannya sudah berlebihan, temani pasangan anda untuk berkonsultasi dengan psikolog. Kecemasan bisa sembuh. Hanya dengan merubah cara pandang terhadap peristiwa dan berbagai hal di sekitar kita.
Baca Juga: Awas! Hindari Cara Mengatur Keuangan Seperti Ini Yang Membuatmu Susah Menjadi Kaya Raya
Namun tentu diperlukan diskusi intens untuk memahami batasan kecemasan yang dapat ditoleransi, dan mana kecemasan yang sudah harus diterapi.
Beberapa gejala kecemasan yang berlebihan seperti gelisah, mudah marah, mudah lelah, otot tegang, sulit berkonsentrasi dan muncul gangguan tidur.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Hal Yang Tidak Boleh Dikatakan Ketika Interview Kerja, Nomor 4 Sering Terjadi
Hal terpenting yang dapat anda lakukan untuk menghadapi pasangan yang mudah cemas adalah anda hadir dan menemani dia, meyakinkan bahwa ia bisa disembuhkan dan anda selalu menemaninya untuk terapi.
Tetap semangat menghadapi semua hal dalam hidup ya guys.***