Bisnisbandung.com - Orang yang mengalami gangguan kecemasan, bisa mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Mari kita pahami beragam gangguan kecemasan, agar anda dapat mendeteksi sejak awal gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan ditandai dengan kecemasan atau ketakutan berlebihan.
Ada 11 jenis gangguan kecemasan yang dijelaskan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th edition (DSM-5) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai macam-macam gangguan kecemasan tersebut.
- Gangguan kecemasan berpisah (separation anxiety disorder)
Ini adalah rasa takut terus menerus saat jauh dari rumah atau orang terdekat. Biasanya orang dengan gangguan kecemasan berpisah akan merasa tertekan dan kesulitan untuk pergi ke sekolah atau tempat kerja karena perpisahan yang dialaminya.
Baca Juga: Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Patah Hati
- Bisu selektif
Yaitu ketika penderita memilih diam dan tak mau bicara dengan orang baru. Namun ia tak masalah bicara dengan orangtua atau teman dekatnya. Kondisi ini biasanya terjadi dalam tahapan penting kehidupan, misalnya masa prasekolah.
- Agorafobia
Ini adalah gangguan kecemasan yang timbul di lokasi yang ramai dan terbuka, seperti lift,mall, bioskop dan transportasi umum. Hal ini membuat penderita selalu butuh pendamping saat keluar rumah.
- Fobia spesifik
Hal ini adalah rasa takut berlebihan pada hewan, benda atau situasi tertentu.
Fobia spesifik biasanya terbentuk saat masih anak-anak atau remaja. Kondisi ini mungkin memburuk saat dewasa bila tidak ditangani dengan baik.
Gangguan kecemasan sosial
Ini adalah kekhawatiran tidak diterima dalam situasi sosial. Khawatir mempermalukan diri, khawatir menyinggung perasaaan orang lain dan khawatir menjadi pusat perhatian. Kondisi ini disebut juga fobia sosial. Hal ini bisa membuat kesulitan untuk membangun hubungan dengan orang lain.
Baca Juga: BPOM Kembali Temukan 12 Produk Kosmetik dan Obat Tradisional yang Berbahaya, Berikut Daftarnya