Serum bukanlah moisturizer meskipun serum yang kamu pakai misalnya sudah cukup melembabkan kulit.
Karena adanya kandungan Hyaluronic Acid bahkan serum sering menyasar target permasalahan kulit konsentrasinya tinggi dan cepat meresap.
Selain harga serum yang memang cenderung lebih mahal membuat beberapa orang memutuskan menggunakan serum sebagai pelembab juga.
Baca Juga: Tips Cara membuat Portofolio untuk Fresh Graduate agar ke Hire oleh HRD
3. Tidak pakai serum sesuai kebutuhan
Jangan karena sebuah produk serum habiskan uangmu lebih banyak dibandingkan skincare akhirnya kamu jadi memakai serum terlalu irit.
Gunakan serum satu pump atau sekitar 4 sampai 5 tetes jika menggunakan pipet pada wajahmu agar manfaat dari serum wajah bisa efektif kamu rasakan.
Bagaimanapun juga, serum punya tekstur yang sedikit kental sehingga bisa menyumbat pori-pori kulit dan menimbulkan jerawat saat dipakai terlalu banyak.
Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Membuat Awet Muda , Menurut Para Ahli
4. Tidak rutin memakai serum
Membeli serum yang affordable tapi selalu dipakai rutin dengan jumlah yang tepat dibandingkan beli serum mahal tapi hanya dipakai sedikit-sedikit dan jarang.
Saat tidak teratur menggunakannya bagaimana bisa melihat hasilnya, karena serum merupakan bagian dari perawatan kulit harian pilih seperti masker atau cream jerawat.
Pada umumnya serum harus dipakai setiap hari pagi dan malam sebelum moisturizer atau pelembab wajah.
Baca Juga: Ingin Tampil Mempesona Dan Berkelas? Pilih Parfum High End Berikut
Akan tetapi kamu juga harus memeriksa kembali aturan pakai dan kandungan yang tertera pada produk serum wajah tersebut.