Bisnisbandung.com - Ada yang relate nggak nih ?, suka tiba-tiba ngelamun terus kebayang hal yang memalukan yang pernah kamu alamin, pertanyaan-pertanyan diotak seketika bersautan, “kok bisa sih malu-maluin?” walaupun terkadang jadi lucu sih kalau diinget-inget lagi, tapi ada beberapa juga yang nggak bisa menerima itu semua dan berujung stress sendiri.
Tapi kamu pernah nggak sih penasaran kenapa otak manusia itu seakan dibuat untuk memfilter kenangan hal-hal yang mempunyai dampak besar, kenapa kenangan-kenangan yang memorable malah terkadang terlupakan tapi ketika ada sesuatu yang memalukan, menyakitkan, itu malah nggak bisa dikontrol, semua kenangan-kenangan itu akan muncul bergantian seolah memberi pemberitahuan untuk tidak melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Bagaimana Membuat Semua Orang Terobsesi Denganmu, The Marilyn Monroe Effect
Hal memalukan sulit sekali diusir dalam pikiran kita, ada beberapa momen yang memicu ingatan memalukan teringat lagi, dan itu merupakan pengalaman yang menyebalkan dan sesekali ketika tiba-tiba ingatan tidak mengenakkan tersebut terlintas dipikiran dapat membuat seseorang merasa tidak pantas, minder, dan tidak nyaman, hal ini bisa mempengaruhi kualitas hidup, mereka jadi membatasi dan merasa cemas ketika mencari dan mencoba hal-hal baru.
Menurut Davud John Hallford, dosen psikolog klinis dari deakin university, bahwa neuron yang ada dalam otak kita itu merepresentasikan pemahaman kita saat ini yang mana berkaitan dengan pengalaman masa lalu, jadi sebagian penyebab kita bisatiba-tiba kenangan memalukan atau tidak mengenakkan itu karena ingatan kita saling terhubung satu sama lain.
Kenapa hal memalukan selalu teringat dan sulit untuk dihilangkan? Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi.
Baca Juga: Berikut inilah tanda-tanda cewek cantik secara alami atau Inner Beauty, Cantik dari Hati
Ingatan manusia sangat kuat dalam mengingat suasana emosional
Seringkali ketika mengalami kejadian buruk dan membuat perasaan emosional, kita akan mengingatnya sebagai momen pahit atau memalukan, yang mana hal tersebut semakin kita berusaha melupakan malah justru dengan upaya itulah yang membuat kita terus mengingatnya.
Manusia cenderung menjauhi situasi buruk, walaupun itu belum tentu buruk baginya, padahal sesekali kita perlu untuk merasakan emosi tersebut, dan mengambil pelajaran untuk kedepannya agar lebih baik dan dapat mengerti merespon dengan cara berbeda ketika menghadapai situasi yang sama.
Ingatan kita sangat terkait dengan emosi atau perasaan yang terkait dengan kenangan itu sendiri, ketika kita merasa malu, kita cenderung memiliki perasaan emosi yang lebih intens.
Baca Juga: Jaga Semangat Hidup Anda Dan Temukan Makna Hidup Sehingga Anda Merasa Berharga
Otak kita akan memproses kejadian ini lebih kuat dan detil dibandingkan kejadian yang biasa saja dan menempatkannya kedalam memori jangks panjang, inilah sebabnya mengapa kenangan memalukan kita bisa terus teringat bahkan setelah bertahun-tahun.
Kepribadian individu dalam mengontrol rasa malu