3. Jerawat Pustula
Jerawat pustula adalah jenis jerawat yang serupa dengan jerawat papula, namun memiliki pus di dalamnya.
Pus ini terdiri dari sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Jerawat pustula dapat terlihat merah dengan pus putih atau kuning di tengahnya.
Hindari memencet jerawat pustula, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah dan menyebarkan bakteri ke area kulit yang sehat.
Baca Juga: Tampil Lebih Maksimal , Berikut 8 Merek Shampo Jepang Terbaik
4. Jerawat Nodul
Jerawat nodul adalah bentuk jerawat yang lebih besar dan lebih dalam daripada jerawat papula atau pustula.
Biasanya jerawat ini muncul sebagai benjolan keras dan terasa nyeri di bawah permukaan kulit.
Jerawat nodul seringkali disebabkan oleh peradangan yang lebih dalam dan dapat meninggalkan bekas atau noda pada kulit.
Baca Juga: 5 Fakta Psikologi Yang Membuatmu Berpikir Ulang
5. Jerawat Kista
Jerawat kista adalah jenis jerawat yang paling parah dan umumnya membutuhkan penanganan medis.
Jerawat kista muncul sebagai benjolan besar, merah, dan terasa nyeri. Mereka biasanya berisi cairan atau pus yang dalam, dan dapat meninggalkan bekas parut yang dalam pada kulit.
Konsultasikan dengan dokter kulit untuk pengobatan yang tepat jika kamu mengalami jerawat kista.
Baca Juga: 6 Penyebab Yang Membuat Pria Memilih Mundur Dan Menyerah Dalam Hubungan Percintaan