Eau de Cologne (EDC)
Eau de Cologne (EDC) memiliki konsentrasi bahan aromatik yang paling rendah dibandingkan dengan jenis parfum lainnya. Biasanya, EDC hanya mengandung sekitar 2% hingga 4% bahan aromatik.
Karakteristik EDC adalah keharuman yang ringan dan segar, yang lebih cocok digunakan sebagai parfum tubuh sehari-hari atau dalam cuaca yang panas.
Meskipun kekuatan aromanya tidak sekuat EDP atau EDT, EDC memberikan kehangatan yang menyenangkan dan kesegaran yang tak terlupakan.
Perbedaan Kekuatan Aroma
Salah satu perbedaan utama antara EDP, EDT, dan EDC adalah kekuatan aroma yang dihasilkan.
Karena konsentrasi bahan aromatiknya yang tinggi, EDP memberikan keharuman yang paling kuat di antara ketiga jenis parfum ini.
Aroma EDP bisa bertahan hingga 6-8 jam atau lebih, tergantung pada tipe kulit dan kondisi pemakaian.
Sementara itu, EDT memiliki kekuatan aroma yang lebih ringan dan biasanya bertahan sekitar 4-6 jam. EDC memiliki aroma yang paling ringan dan hanya bertahan selama 2-4 jam.
Baca Juga: Sejarah Parfum: Memahami Asal Usul dan Perkembangannya Hingga Saat Ini
Konsentrasi Bahan Aromatik
Selain perbedaan kekuatan aroma, tingkat konsentrasi bahan aromatik juga menjadi faktor penting dalam memilih jenis parfum yang tepat.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, EDP memiliki kandungan bahan aromatik tertinggi, diikuti oleh EDT dan EDC.
Semakin tinggi konsentrasinya, semakin kuat dan tahan lama aroma yang dihasilkan. Namun, penting juga untuk mencatat bahwa tingkat konsentrasi yang tinggi tidak selalu berarti lebih baik.