7. Kurangnya batasan
Batasan yang sehat sangat penting untuk mempertahankan rasa otonomi dan harga diri dalam suatu hubungan.
Ketika batasan tidak jelas atau tidak ada, satu pasangan mungkin merasa kewalahan, dikendalikan, atau tidak dihargai oleh yang lain.
Kurangnya batasan ini dapat menyebabkan lingkungan beracun di mana ruang pribadi dan kebutuhan individu tidak dihormati atau dihargai.
8. Ketidakseimbangan kekuatan
Suatu hubungan harus didasarkan pada rasa saling menghormati dan kesetaraan. Namun, ketidakseimbangan kekuatan dapat terjadi ketika salah satu pasangan mendominasi atau mengendalikan yang lain, baik secara emosional, finansial, atau fisik.
Hal ini dapat menyebabkan lingkungan yang beracun di mana pasangan yang penurut merasa tidak berdaya dan pasangan yang dominan merasa berhak untuk membuat keputusan sepihak atau mengendalikan kehidupan pasangannya.
9. Perilaku kasar
Hubungan yang beracun sering kali melibatkan beberapa bentuk pelecehan, baik secara fisik, emosional, atau psikologis. Perilaku kasar dapat mencakup manipulasi, gaslighting, pemaksaan, intimidasi, dan kekerasan.
Perilaku seperti itu merusak kepercayaan, rasa hormat, dan keamanan dalam hubungan, menciptakan lingkungan yang berbahaya bagi kedua pasangan.
Baca Juga: Tanpa Nunggu Lama, Ternyata ini 5 Cara Mendapatkan Pria yang Kamu Suka!
Mengenali dan menangani perilaku kasar sangat penting untuk memutus siklus toksisitas dan mencegah bahaya lebih lanjut.
10. Ketidakcocokan
Ketidakcocokan dalam nilai-nilai inti, tujuan, atau preferensi gaya hidup dapat berkontribusi pada perkembangan hubungan yang beracun.