Terakhir, saat Anda bekerja menuju tujuan hubungan yang kuat dengan pasangan Anda, salah satu yang paling menantang adalah belajar untuk tidak mementingkan diri sendiri.
Oh, betapa mudahnya menjadi manusia dan egois!
Namun cinta yang dalam dan abadi seringkali menuntut kita untuk mendahulukan diri kita sendiri, mengutamakan kebutuhan, keinginan, dan perhatian pasangan kita terlebih dahulu.
Baca Juga: Dolar AS Diprediksi Akan Kehilangan Status Dominannya, China dan India Dapat Memainkan Peran Kunci
Pada saat seperti itu, kita perlu mengesampingkan tuntutan kita sendiri, bahkan jika—dan mungkin terutama jika—itu tidak nyaman atau merepotkan.
Sikap tidak mementingkan diri ini mungkin adalah pelajaran terbesar yang dapat kita pelajari dalam hubungan romantis (dan pelajaran yang dengan rendah hati kita akui akan kita kerjakan selama sisa hidup kita bersama).
Memberi dan menerima dalam kemitraan yang otentik adalah kunci untuk menjaga keseimbangan.
Jika Anda sedang mencari tujuan hubungan untuk diupayakan hari ini, pertimbangkan untuk meluangkan waktu untuk mendekati pasangan Anda dengan tidak mementingkan diri sendiri.***