Menghadapi suami egois dan pemarah tidak bisa dibalas dengan amarah juga justru sebaliknya kamu harus membalasnya dengan perlakuan yang dingin layaknya api disiram oleh air.
Jika dia marah, maka jangan ikut-ikutan emosi sekalipun kamu benar-benar merasa jengkel coba pendam terlebih dahulu.
Begitupun saat berada argumen suami egois pastinya tidak mau kalah, dia akan menganggap hanya pendapatnya yang benar daripada kamu.
Baca Juga: Apakah kamu termasuk? 4 Bukti kedewasaan seorang wanita menurut psikologi
Menghabiskan waktu berdebat dan ujung-ujungnya malah bikin ribut mending biarkan saja dia berbuat semaunya yang terpenting kamu sudah memberitahunya jadi cukup mengingatkan.
3. Jangan takut memberikan pendapat tidak masalah walau tidak didengar
Meskipun istri bukanlah pemimpin dalam rumah tangga, namun istri tetap memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat.
Oleh sebab itu kamu jangan takut berpendapat sekalipun suami kamu egois dan keras kepala kamu tetap wajib memberitahu bila memang ada yang perlu disampaikan.
Baca Juga: Siapa yang kepengen nih? 5 Ciri-ciri wanita yang selalu dirindukan oleh pria sampai kapanpun
Kamu tidak boleh berdiam diri saja membiarkan suami bertindak sesuatu yang salah justru itu malah bisa merugikan rumah tangga kalian kedepannya.
Jadi lebih baik menasehati walaupun pada akhirnya dia Masa bodoh atau cuek dalam artian tidak mau Mendengarkan nasehatmu ya sudah biarkan saja.
Terkadang orang egois memang tidak mempan bila dinasehati lewat perkataan, jadi dia harus merasakan akibat dari perbuatannya sendiri barulah nanti kesadarannya bisa tumbuh.
Baca Juga: Inilah 5 manfaat sehat tidur tanpa celana dalam bagi pria. Nomor terakhir bagian terpenting
4. Ungkapkan apa yang kamu rasakan
Perlu kamu ketahui, memendam sesuatu secara terus-menerus itu tidaklah baik apalagi memendam hal-hal buruk di dalam hati.