Pasangan yang berbohong akan lebih banyak mengoreksi cerita yang ia berikan. Hal ini disebabkan detail yang diceritakan dengan palsu tidak dapat dia ingat dengan baik.
Tidak perlu diingat berapa kali pasangan sering mengoreksi ketika sedang berbicara, Namun jika kamu sudah curiga sebaiknya lakukan pendekatan dengan pasangan untuk mengatasi kondisi yang terjadi dalam hubungan kamu.
Baca Juga: Kunci Membuat Pria Terpesona: Ketahui 8 Sifat Dari Seorang Wanita Mandiri
3. Gestur Kaki
Bahasa tubuh dan gestur gerakan kaki dapat mengungkap kebohongan yang disembunyikan seseorang. Gerakan kaki merupakan cara membongkar kebohongan pasangan yang paling mudah dilihat. Penelitian menyebut para pembohong biasanya enggan memposisikan tubuh mereka berhadapan langsung dengan lawan bicara.
Sebagian dari badan selalu diarahkan ke arah lain. Perhatikan juga posisi kaki. Bila mengarah ke pintu, atau kaki mengarah jauh dari tempat dudukmu, itu tanda-tanda lain seseorang berbohong.
4. Menjaga Ketat Ponselnya
Seseorang yang menjaga ponselnya terlalu ketat biasanya sedang menutupi sesuatu. Tak hanya menjaga ketat ponselnya, ia juga akan cenderung membalas pesan dengan cara sembunyi-sembunyi dan pada waktu-waktu yang tak biasa. Selain itu saat ditanya, dia akan bersikap defensif dan menjawab sesuatu yang kurang masuk akal.
5. Gestur Wajah
Otot di wajah akan berpengaruh dengan kebohongan atau kejujuran. Ketika berbohong, biasanya seseorang akan mengatupkan bibirnya atau dengan menggerakkan ujung bibir sehingga nampak tersenyum. Alis mata juga akan naik ketika berbohong.
Tak hanya itu, orang yang berbohong biasanya hidungnya akan membesar pada bagian bernama ‘columella’ di sekitar hidung. Bagian tubuh ini akan membuat lubang hidung mengembang, sehingga hidung jadi membesar.
Baca Juga: Berikut Merupakan Hal Pertama yang Pria Lihat Ketika Ingin Menjalin Hubungan Dengan Wanita
6. Gestur Mata
Arah mata memandang orang yang berbohong cenderung melihat ke kanan atas. Hal tersebut menunjukkan dia sedang mengarang sesuatu. Tingkah ini berhubungan dengan kinerja otak kiri dan otak kanan seseorang. Tak hanya itu, kedipan mata juga akan menujukkan jujur atau tidaknya seseorang.
Rata-rata orang yang berkata jujur, akan mengedipkan mata setiap 10-12 detik. Jika seseorang berbohong maka akan semakin sering mengedipkan mata. Hal ini dikarenakan menutup mata berhubungan dengan reaksi seseorang untuk berpikir.***