Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Bahaya Punya Hubungan Orang Toxic yang Harus Diwaspadai Di Lingkungan Kita
2.Stress
Stres bisa dialami oleh siapa saja, termasuk remaja. Oleh karena itu, penting untuk nggak menganggap remeh perasaan tertekan yang dialami anak remaja.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang nggak menghiraukan perasaan tertekan yang dialami anak mereka. Hal ini dapat menjadi pemicu krisis identitas pada remaja.
Lebih parahnya lagi, remaja yang mengalami krisis identitas seringkali merasa nggak didengar oleh orang di sekitar mereka.
Stres berlebihan tentu nggak baik bagi kesehatan mental.
Pada remaja, stres yang berlebihan dapat mempengaruhi mereka untuk melakukan tindakan ekstrim.
Ketidakmampuan mengelola stres yang mereka rasakan seringkali menjadi penyebab perilaku kenakalan pada remaja zaman sekarang.
Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya mengelola stres pada remaja dan memberikan perhatian yang cukup terhadap perasaan mereka.
Baca Juga: Begini 6 Trik Etika Nasehati Pasangan yang Boros Agar Bisa Berhemat Demi Masa Depan
3.Keinginan untuk selalu mengikuti orang lain
Penting untuk punya panutan dalam hidup, karena itu dapat menjadi salah satu cara untuk memotivasi diri dan mencapai kehidupan yang lebih baik.
Namun, terlalu mengikuti tren atau selebriti favorit juga dapat menjadi penyebab krisis identitas.
Pada usia remaja, keinginan untuk mengikuti orang lain biasanya sangat kuat.
Namun, jika nggak seimbang, hal ini dapat membuat seseorang semakin menjauh dari kemampuan dan potensi diri sendiri.