Terlalu terlibat dengan permasalahan mereka bisa membuat kita menjadi terkendala dan mudah terkontrol.
Untuk menghindari hal tersebut, kita harus fokus pada tujuan hidup dan memprioritaskan pencapaian pribadi.
Orang yang cerdas cenderung mengutamakan tujuan hidup dan meraihnya dengan sungguh-sungguh.
Dengan fokus pada tujuan hidup, kita dapat mengalihkan perhatian dari cowok toxic dan masalah hidup mereka yang mungkin membebani kita.
Jadi, tunjukkan keberanian untuk mengambil kendali atas hidup kamu dan fokuslah pada pencapaian diri.
Baca Juga: Bingung Apa yang Harus Dilakukan Setelah Putus Cinta? Lakukan 5 Cara ini untuk Mengatasinya
6. Bersikap tegas
Cewek yang mudah dibohongi dan dibodohi seringkali menjadi sasaran empuk cowok toxic.
Mereka menggunakan kata-kata cinta sebagai perlindungan, sehingga membuat kamu akhirnya merasa tak berdaya melawannya.
Namun, jika kamu sudah berada dalam kondisi seperti ini, jangan khawatir, masih belum terlambat untuk melepaskan diri dari cowok toxic. Kuncinya ialah bersikap tegas.
Mungkin kamu takut akan kehilangannya, namun coba pikirkan, apa yang lebih baik: kehilangan cowok toxic atau kehilangan kebahagiaan kamu?
Jangan sampai terjebak dalam omong kosong cowok toxic yang sering melakukan gaslighting.
Hal ini hanya akan membuat kamu merasa lemah dan hanya mengikuti kata-katanya.
Tunjukkan bahwa kamu nggak ingin lagi diperlakukan semena-mena olehnya. Akhiri hubungan toxic tersebut dengan menguatkan hati kamu.
Dengan cara ini, kamu nggak perlu lagi berurusan dengan cowok toxic tersebut.