Jangan terburu-buru memberikan terlalu banyak informasi kepada mereka, karena tipe teman yang toksik seperti ini biasanya suka menggunakannya untuk kepentingan mereka sendiri.
Hal ini dapat menjadi bumerang bagi kamu di kemudian hari.
3. Jangan menceritakan masalah dan rahasia pribadi
Tips menghadapi teman yang palsu agar kamu nggak terjebak di dalam toxic friendship ialah dengan nggak terburu-buru menceritakan masalah dan rahasia pribadi kepada mereka.
Teman yang palsu cenderung nggak dapat menjaga rahasia.
Sebaliknya, mereka mungkin akan menggunakan informasi pribadi kamu sebagai senjata untuk mencemarkan nama kamu atau bahkan memperoleh keuntungan dari situasi kamu.
Karena itu, pastikan untuk menjaga kerahasiaan keluarga, pasangan, dan keuangan dari teman-teman seperti ini.
Ingatlah bahwa teman yang palsu dapat terlihat sangat ramah sehingga kita merasa sangat nyaman dan menganggapnya sebagai teman curhat yang tepat.
Namun, jangan sampai terjebak dalam permainan mereka.
Pelajari tanda-tanda kebohongan dan ketidakjujuran, dan carilah teman yang benar-benar dapat dipercaya dan tulus.
4. Berikan respon secukupnya
Tidak selalu mudah untuk menjauh dari teman yang toksik, terutama jika kita harus bertemu dengan mereka setiap hari.
Jika kita terlihat menjauhi mereka, hal ini bahkan bisa memunculkan masalah baru.
Untuk menghindari terlihat seperti sedang menjauhi fake friend, kita bisa mengatasi situasi ini dengan memberikan respon yang cukup ketika mereka mengajak kita berbicara.