Bisnisbandung.com - Mewujudkan pernikahan yang bahagia dan langgeng sepanjang hidup tanpa ada perceraian adalah impian setiap orang.
Namun, kenyataan terburuk dalam pernikahan, yaitu perceraian, bisa menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari, terutama jika dalam perjalanan rumah tangga terjadi sejumlah masalah serius.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh PubMed Central, 75 persen dari mereka yang sudah bercerai mengakui bahwa kurangnya komitmen adalah penyebab utama perceraian dalam rumah tangga mereka.
Sementara itu, 59,6 persen pasangan bercerai karena kasus perselingkuhan dan 57,7 persen lainnya karena terlalu banyak konflik dan pertengkaran.
Baca Juga: Wajib Tahu Bagi Wanita, Kenali 6 Ciri Pasangan Mulai Berani Selingkuh, Nomor Terakhir Sangat Jelas
Sebanyak 75 persen dari responden mengaku bahwa komitmen mereka dalam hubungan pernikahan secara perlahan terkikis seiring berjalannya waktu.
Akibatnya, komitmen mereka 'habis' dan tidak cukup untuk mempertahankan hubungan pernikahan mereka.
Dilansir dari Psychology Today, sepuluh tahun pertama pernikahan adalah tantangan terbesar bagi pasangan suami istri.
Hal ini karena banyak hal yang terjadi dalam rumah tangga selama periode ini, termasuk masa-masa krisis.
Baca Juga: Ini Dia 5 Zodiak yang Paling Cocok Dampingi Sosok Zodiak Libra
Menurut beberapa penelitian, pada tujuh tahun pertama, pernikahan masih dalam masa stabil.
Namun, ketika memasuki tahun kedua hingga ketiga, mulai terjadi kegelisahan dan transisi sebelum memasuki tahap selanjutnya.
Saat beberapa tahun pertama pernikahan tersebut, seseorang akan membangun kehidupan dengan aturan dan rutinitas baru bersama 'orang lain', sehingga stabilitas sangat diperlukan.
Pada saat itu, mereka seringkali secara tidak sadar tidak menjadi diri sendiri agar bisa memberikan kesan yang baik kepada pasangan.