Baca Juga: Bukan Sekedar Kata,Berikut Cara Mudah Membahagiakan Pasangan Anda Dalam Waktu Kurang Dari 1 Menit
Mengulangi Pola Perilaku Negatif
Wanita yang suka playing victim cenderung mengulangi pola perilaku negatif yang sama dalam hubungan mereka.
Mereka mungkin sering kali memicu konflik, mengajukan tuntutan yang tidak realistis, atau merasa tidak puas dengan apa pun yang dilakukan oleh pasangan mereka.
Mereka cenderung tidak belajar dari pengalaman masa lalu dan terjebak dalam siklus yang sama berulang-ulang, di mana mereka berperan sebagai korban dan mengharapkan simpati dan perhatian dari orang lain.
Tidak Menerima Tanggung Jawab dalam Memecahkan Masalah
Ciri lain dari wanita yang suka playing victim adalah mereka cenderung tidak mau menerima tanggung jawab dalam memecahkan masalah.
Baca Juga: Jelajahi Setiap Masjid di Sepanjang Jalur Mudik sebagai Wisata Religi
Mereka mungkin mengeluh tentang masalah yang mereka hadapi dalam hubungan, tetapi tidak berusaha aktif untuk mencari solusi atau berkontribusi dalam memecahkan masalah tersebut.
Sebaliknya, mereka mungkin mengandalkan pasangan mereka atau orang lain untuk memecahkan masalah mereka, sambil tetap berperan sebagai korban yang tidak berdaya.
Itulah beberapa ciri-ciri wanita yang suka melakukan playing victim dalam sebuah hubungan.
Menghadapi pasangan yang suka playing victim dalam hubungan dapat menjadi tantangan, tetapi dengan komunikasi terbuka, pemahaman, dan pembentukan batasan yang sehat, kamu dapat menghadapinya dengan bijaksana.
Tetap fokus pada kesehatan hubungan secara keseluruhan, menjaga diri sendiri, dan mencari dukungan profesional jika diperlukan.
Ingatlah bahwa setiap orang bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka sendiri, termasuk pasanganmu, dan kamu berhak untuk menjalani hubungan yang sehat dan bahagia.***